Kecamatan yang ada di Surabaya menawarkan potret beragam wajah kota pahlawan. Dari kawasan bisnis yang ramai hingga permukiman tenang, setiap kecamatan memiliki karakteristik unik yang membentuk identitas Surabaya. Mengeksplorasi setiap wilayahnya, kita akan menemukan sejarah, budaya, dan dinamika kehidupan masyarakat yang kaya.

Surabaya, sebagai kota metropolitan, terbagi menjadi beberapa kecamatan yang masing-masing memiliki peran dan fungsi berbeda dalam kehidupan kota. Pemahaman tentang kecamatan-kecamatan ini penting untuk memahami struktur administratif, karakteristik sosial ekonomi, dan perkembangan kota secara keseluruhan.

Daftar Kecamatan di Surabaya

Kota Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, terbagi menjadi beberapa kecamatan yang masing-masing memiliki karakteristik dan dinamika tersendiri. Pemahaman mengenai pembagian administratif ini penting untuk berbagai keperluan, mulai dari urusan pemerintahan hingga navigasi dan pemetaan wilayah. Berikut ini adalah daftar lengkap kecamatan di Surabaya, disertai dengan kode pos dan informasi tambahan mengenai luas wilayah (jika tersedia).

Data luas wilayah kecamatan dapat bervariasi tergantung sumber dan metode pengukuran. Informasi yang disajikan di sini merupakan data estimasi dan dapat berbeda dengan data resmi dari pemerintah daerah.

Daftar Kecamatan di Surabaya

Daftar berikut ini menyajikan nama-nama kecamatan di Surabaya beserta kode posnya. Susunan data ini bertujuan untuk memudahkan pencarian informasi terkait wilayah administratif di Kota Surabaya.

Nama Kecamatan Kode Pos (Contoh)
Bubutan 60174 (Contoh)
Gununganyar 60292 (Contoh)
Sukolilo 60111 (Contoh)
Rungkut 60294 (Contoh)
Tenggilis Mejoyo 60291 (Contoh)
Gayungan 60233 (Contoh)
Wonocolo 60254 (Contoh)
Sawahan 60261 (Contoh)
Simokerto 60164 (Contoh)
Semampir 60151 (Contoh)
Krembangan 60181 (Contoh)
Pabean Cantian 60162 (Contoh)
Kenjeran 60116 (Contoh)
Mulyorejo 60115 (Contoh)
Tambaksari 60131 (Contoh)
Lakarsantri 60211 (Contoh)
Asemrowo 60171 (Contoh)
Benowo 60191 (Contoh)
Tandes 60191 (Contoh)
Sukomanunggal 60253 (Contoh)
Wiyung 60212 (Contoh)
Jambangan 60241 (Contoh)
Gubeng 60271 (Contoh)
Wonokromo 60251 (Contoh)

Catatan: Kode pos yang tertera merupakan contoh dan mungkin berbeda dengan kode pos sebenarnya di setiap wilayah kecamatan. Untuk informasi kode pos yang akurat, disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui situs resmi Pos Indonesia.

Luas Wilayah Kecamatan

Data mengenai luas wilayah masing-masing kecamatan di Surabaya tidak tersedia secara lengkap dan mudah diakses publik dalam satu sumber data tunggal. Informasi ini seringkali tersebar dan membutuhkan pengumpulan data dari berbagai sumber, yang membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar. Oleh karena itu, penyajian data luas wilayah tidak disertakan dalam artikel ini.

Peta Administrasi Kecamatan Surabaya

Kota Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, memiliki struktur administrasi yang terbagi menjadi beberapa kecamatan. Pemahaman terhadap peta administrasi ini penting untuk memahami distribusi geografis penduduk, layanan publik, dan perencanaan pembangunan kota. Berikut deskripsi peta administrasi Kecamatan Surabaya secara tekstual, meliputi letak geografis, batas wilayah, karakteristik geografis, dan ciri khas setiap kecamatan.

Letak Geografis dan Batas Wilayah Antar Kecamatan

Secara umum, Kota Surabaya berbentuk relatif memanjang dari timur ke barat, berbatasan langsung dengan Selat Madura di timur dan Laut Jawa di utara. Kecamatan-kecamatan di Surabaya terbentang dari wilayah pesisir hingga ke daerah yang lebih ke arah pedalaman. Batas wilayah antar kecamatan sangat dinamis, bervariasi dari batas alamiah seperti sungai dan laut hingga batas administrasi yang ditetapkan.

Sebagai contoh, Kecamatan Rungkut berbatasan dengan Kecamatan Gunung Anyar di utara, Kecamatan Sukolilo di timur, dan Kecamatan Mulyorejo di selatan. Begitu pula dengan kecamatan lainnya yang saling beririsan dan membentuk pola administrasi yang kompleks.

Karakteristik Geografis Tiap Kecamatan

Karakteristik geografis setiap kecamatan di Surabaya bervariasi. Beberapa kecamatan memiliki karakteristik pesisir dengan wilayah datar dan rawan banjir, sementara yang lain terletak di daerah yang lebih tinggi dan berbukit. Sebagai contoh, Kecamatan Kenjeran memiliki karakteristik pesisir dengan pantai dan tambak, sementara Kecamatan Tenggilis Mejoyo lebih berbukit dan memiliki elevasi yang lebih tinggi. Perbedaan karakteristik geografis ini turut mempengaruhi perkembangan dan karakteristik sosial ekonomi setiap kecamatan.

Ciri Khas Kecamatan Berdasarkan Letak Geografis

Ciri khas setiap kecamatan erat kaitannya dengan letak geografisnya. Kecamatan-kecamatan di pesisir seperti Kenjeran dan Pabean Cantian umumnya memiliki aktivitas ekonomi yang terkait dengan perikanan dan pelabuhan. Sebaliknya, kecamatan yang terletak di daerah yang lebih tinggi dan jauh dari pesisir, seperti Kecamatan Sukomanunggal atau Wiyung, cenderung memiliki karakteristik perkotaan yang lebih padat dengan aktivitas perdagangan dan industri.

Kecamatan yang Berbatasan Langsung dengan Perairan

Beberapa kecamatan di Surabaya berbatasan langsung dengan perairan, baik Selat Madura maupun Laut Jawa. Kecamatan-kecamatan ini umumnya memiliki potensi ekonomi yang besar terkait dengan aktivitas maritim. Contoh kecamatan yang berbatasan langsung dengan perairan antara lain Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Pabean Cantian, dan Kecamatan Bulak. Keberadaan perairan ini turut membentuk lanskap dan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.

Karakteristik Setiap Kecamatan di Surabaya: Kecamatan Yang Ada Di Surabaya

Surabaya, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, terbagi menjadi beberapa kecamatan yang masing-masing memiliki karakteristik unik, baik dari segi sosial ekonomi, sejarah, maupun lokasi penting yang ada di dalamnya. Pemahaman terhadap karakteristik ini penting untuk memahami dinamika kota Surabaya secara keseluruhan.

Surabaya memiliki banyak kecamatan, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri. Bicara tentang Surabaya, seringkali muncul kesalahpahaman lokasi, karena ada yang bertanya-tanya mengenai “Surabaya Jawa Tengah?”. Padahal, Surabaya secara administratif berada di Jawa Timur. Untuk informasi lebih lengkap mengenai kesalahpahaman lokasi ini, silakan kunjungi surabaya jawa tengah . Kembali ke pembahasan awal, keberagaman kecamatan di Surabaya ini mencerminkan dinamika kota metropolitan yang terus berkembang.

Pemahaman mengenai wilayah administratifnya, termasuk detail setiap kecamatan, sangat penting untuk berbagai keperluan, mulai dari perencanaan pembangunan hingga kegiatan sehari-hari.

Tabel Karakteristik Utama Kecamatan di Surabaya

Tabel berikut memberikan gambaran umum karakteristik utama beberapa kecamatan di Surabaya. Perlu diingat bahwa data populasi merupakan perkiraan dan dapat berubah.

Nama Kecamatan Populasi Perkiraan (2023) Karakteristik Utama
Kecamatan Gubeng ~150.000 (Perkiraan) Pusat bisnis dan perdagangan, kawasan elit, terdapat banyak gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Kecamatan Rungkut ~200.000 (Perkiraan) Kawasan industri dan perumahan, berkembang pesat, terdapat banyak pabrik dan perumahan modern.
Kecamatan Tambaksari ~180.000 (Perkiraan) Kawasan perdagangan tradisional dan padat penduduk, bersejarah, terdapat pasar tradisional yang ramai.
Kecamatan Wiyung ~120.000 (Perkiraan) Kawasan perumahan dan pendidikan, relatif lebih tenang dibandingkan pusat kota, terdapat beberapa universitas.

Karakteristik Sosial Ekonomi Setiap Kecamatan

Karakteristik sosial ekonomi setiap kecamatan di Surabaya sangat beragam dan dipengaruhi oleh sejarah perkembangannya. Kecamatan Gubeng, misalnya, memiliki tingkat ekonomi yang tinggi karena menjadi pusat bisnis dan perdagangan. Sebaliknya, kecamatan di pinggiran kota mungkin memiliki karakteristik sosial ekonomi yang berbeda, dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah dan sektor ekonomi yang didominasi oleh sektor informal.

Sejarah Singkat Pembentukan Setiap Kecamatan

Sejarah pembentukan setiap kecamatan di Surabaya erat kaitannya dengan perkembangan kota itu sendiri. Beberapa kecamatan telah ada sejak lama, sementara yang lain dibentuk lebih baru seiring dengan pertumbuhan dan perluasan wilayah kota. Proses pembentukan ini seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, perkembangan infrastruktur, dan kebutuhan administrasi pemerintahan.

Lokasi Penting di Setiap Kecamatan

Setiap kecamatan di Surabaya memiliki beberapa lokasi penting yang menjadi ciri khasnya. Contohnya, di Kecamatan Gubeng terdapat pusat perbelanjaan terkenal dan gedung-gedung perkantoran modern. Di Kecamatan Rungkut, terdapat kawasan industri yang menampung berbagai perusahaan manufaktur. Sementara di Kecamatan Tambaksari, Pasar Atom menjadi salah satu ikonnya. Masing-masing kecamatan memiliki keunikan lokasi penting yang mencerminkan karakteristiknya.

Perbandingan Karakteristik Kecamatan yang Berbeda, Kecamatan yang ada di surabaya

Perbedaan paling mencolok terlihat antara kecamatan di pusat kota seperti Gubeng dan kecamatan di pinggiran kota seperti Wiyung. Gubeng dicirikan oleh gedung-gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Sebaliknya, Wiyung memiliki suasana yang lebih tenang, dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah dan lebih banyak ruang terbuka hijau. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan fungsi dan perkembangan ekonomi di setiap wilayah.

Aksesibilitas dan Infrastruktur di Kecamatan Surabaya

Surabaya, sebagai kota metropolitan, memiliki keragaman aksesibilitas dan infrastruktur yang berbeda-beda di setiap kecamatannya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor sejarah, kepadatan penduduk, dan prioritas pembangunan. Pemahaman mengenai aksesibilitas dan infrastruktur di setiap kecamatan penting untuk perencanaan pembangunan yang lebih merata dan efektif.

Transportasi Publik di Kecamatan Surabaya

Sistem transportasi publik di Surabaya mencakup bus kota, angkutan kota (angkot), dan kereta api. Namun, aksesibilitasnya bervariasi antar kecamatan. Kecamatan di pusat kota umumnya memiliki akses yang lebih baik dibandingkan kecamatan di pinggiran. Ketersediaan halte bus dan stasiun kereta api juga menjadi faktor penentu.

Kondisi Jalan Raya di Setiap Kecamatan

Kondisi jalan raya di Surabaya juga beragam. Beberapa kecamatan memiliki jalan raya yang lebar dan terawat baik, sementara yang lain masih menghadapi tantangan seperti jalan sempit, rusak, atau kurangnya penerangan jalan. Kondisi ini mempengaruhi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.

Akses Internet di Berbagai Kecamatan

Akses internet menjadi semakin penting di era digital. Perbedaan akses internet antar kecamatan di Surabaya terlihat dari tersedianya infrastruktur telekomunikasi seperti jaringan fiber optik dan penyedia layanan internet. Kecamatan dengan pusat bisnis dan permukiman padat penduduk umumnya memiliki akses internet yang lebih baik.

Tabel Perbandingan Aksesibilitas Kecamatan

Kecamatan Jumlah Angkutan Umum Kondisi Jalan Akses Internet
Kecamatan A (Contoh: Gubeng) Tinggi Baik Sangat Baik
Kecamatan B (Contoh: Sukomanunggal) Sedang Cukup Baik
Kecamatan C (Contoh: Tandes) Rendah Perlu Perbaikan Cukup
Kecamatan D (Contoh: Wiyung) Sedang Baik Sedang

Tabel di atas merupakan contoh ilustrasi. Data aktual dapat bervariasi dan perlu diverifikasi dari sumber terpercaya seperti Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan BPS Kota Surabaya.

Contoh Perbedaan Aksesibilitas Antar Kecamatan

Sebagai contoh, perjalanan dari Kecamatan Gubeng (pusat kota) ke Kecamatan Tandes (pinggiran kota) akan menunjukkan perbedaan aksesibilitas yang signifikan. Di Gubeng, akses transportasi publik melimpah dan jalan raya relatif lebar dan terawat. Sebaliknya, di Tandes, pilihan transportasi publik lebih terbatas dan kondisi jalan raya mungkin kurang ideal. Perjalanan ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan mungkin lebih rumit di Tandes.

Daftar Fasilitas Publik Utama di Setiap Kecamatan

Setiap kecamatan di Surabaya memiliki fasilitas publik utama yang berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan karakteristik wilayah tersebut. Berikut contoh daftar fasilitas umum di beberapa kecamatan:

  • Kecamatan Gubeng: Rumah Sakit Darmo, RS Premier Surabaya, berbagai pusat perbelanjaan, sekolah-sekolah unggulan.
  • Kecamatan Sukomanunggal: Pasar Keputran, beberapa rumah sakit swasta, sekolah negeri dan swasta.
  • Kecamatan Tandes: Pasar Tandes, puskesmas, beberapa sekolah dasar dan menengah.
  • Kecamatan Wiyung: Beberapa perumahan besar, pusat perbelanjaan, sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya.

Daftar ini tidak komprehensif dan hanya mencakup beberapa fasilitas utama. Daftar lengkap dapat diperoleh dari sumber data resmi pemerintah kota Surabaya.

Skenario Perjalanan Antar Kecamatan

Misalnya, perjalanan dari Kecamatan Wonokromo ke Kecamatan Rungkut dapat ditempuh dengan beberapa cara. Seseorang dapat menggunakan bus Trans Semanggi, taksi online, atau kendaraan pribadi. Rute dan waktu tempuh akan berbeda-beda tergantung moda transportasi yang dipilih.

Kesimpulan

Memahami kecamatan-kecamatan di Surabaya bukan sekadar mengetahui daftar nama dan letak geografisnya. Lebih dari itu, pemahaman ini membuka wawasan tentang kompleksitas kehidupan perkotaan, interaksi antar wilayah, dan bagaimana setiap bagian kota berkontribusi pada dinamika Surabaya secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mengenal lebih dalam kota Surabaya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *