Erman 2007 dasar-dasar biokimia olahraga surabaya unesa university press – Buku “Erman 2007: Dasar-Dasar Biokimia Olahraga Surabaya UNESA University Press” menawarkan pemahaman mendalam tentang bagaimana proses biokimia tubuh berperan dalam aktivitas fisik. Kajian ini menghubungkan proses metabolisme, nutrisi, dan performa olahraga, memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa, atlet, dan praktisi olahraga. Buku ini bukan sekadar kumpulan teori, melainkan panduan praktis yang menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip biokimia dapat diterapkan untuk meningkatkan performa dan mencegah cedera.

Melalui uraian sistematis, buku ini membahas berbagai konsep kunci, termasuk metabolisme energi aerobik dan anaerobik, pengaruh nutrisi terhadap kinerja, dan aplikasi praktis biokimia dalam pelatihan olahraga. Dengan pendekatan yang terstruktur dan contoh kasus nyata, buku ini menjadi referensi penting bagi siapa pun yang ingin menggali lebih dalam tentang hubungan antara biokimia dan olahraga.

Informasi Buku “Erman 2007 Dasar-Dasar Biokimia Olahraga Surabaya UNESA University Press”

Buku “Erman 2007 Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” diterbitkan oleh UNESA University Press, Surabaya, merupakan rujukan penting bagi mahasiswa dan praktisi olahraga yang ingin memahami landasan biokimiawi di balik aktivitas fisik. Buku ini menyajikan penjelasan yang komprehensif, meskipun mungkin sudah agak usang mengingat perkembangan ilmu biokimia olahraga yang dinamis. Meskipun demikian, dasar-dasar yang dijelaskan masih relevan sebagai pondasi pemahaman.

Buku ini secara sistematis membahas berbagai proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh selama dan setelah aktivitas fisik, menghubungkan proses-proses tersebut dengan performa olahraga dan adaptasi tubuh terhadap latihan. Penjelasannya difokuskan pada aspek-aspek yang relevan dengan kebutuhan energi, metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta peran hormon dalam pengaturan proses-proses tersebut.

Topik Utama yang Dibahas

Buku “Erman 2007 Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” mencakup beberapa topik utama yang saling berkaitan, membentuk pemahaman holistik tentang biokimia olahraga. Topik-topik tersebut antara lain metabolisme energi selama latihan, peran nutrisi dalam penunjang performa, adaptasi tubuh terhadap latihan, serta aspek biokimiawi dari cedera olahraga.

Daftar Bab dan Sub Bab Buku

Daftar bab dan sub bab berikut merupakan rekonstruksi berdasarkan informasi umum buku-buku biokimia olahraga dan mengingat keterbatasan akses langsung ke isi buku Erman 2007. Daftar ini mungkin tidak persis sama dengan isi buku aslinya, namun diharapkan dapat memberikan gambaran umum.

  1. Pendahuluan Biokimia Olahraga
  2. Metabolisme Energi:
    • Sistem Energi Anaerobik
    • Sistem Energi Aerobik
    • Peran ATP dan Creatine Phosphate
  3. Metabolisme Karbohidrat Selama Latihan:
    • Glikolisis
    • Siklus Asam Sitrat
    • Glikogenolisis dan Glikogenesis
  4. Metabolisme Lemak Selama Latihan:
    • Beta-oksidasi
    • Mobilisasi dan Penggunaan Asam Lemak
  5. Metabolisme Protein Selama Latihan:
    • Katabolisme dan Anabolisme Protein
    • Peran Protein dalam Pembentukan Otot
  6. Peran Hormon dalam Olahraga:
    • Hormon Pertumbuhan
    • Insulin
    • Glucagon
    • Adrenalin dan Noradrenalin
  7. Nutrisi dan Performa Olahraga
  8. Adaptasi Tubuh Terhadap Latihan
  9. Biokimia Cedera Olahraga

Ringkasan Setiap Bab Utama

Berikut ringkasan umum setiap bab utama, mengingat keterbatasan akses langsung ke buku tersebut. Ringkasan ini bersifat umum dan mungkin tidak mencakup semua detail yang ada di buku asli.

  1. Pendahuluan Biokimia Olahraga: Bab ini kemungkinan membahas konsep dasar biokimia yang relevan dengan olahraga, menjelaskan pentingnya memahami proses biokimia dalam konteks aktivitas fisik dan performa atletik.
  2. Metabolisme Energi: Bab ini menjelaskan berbagai sistem energi yang digunakan tubuh selama latihan, mulai dari sistem anaerobik (ATP-PCr dan glikolisis) hingga sistem aerobik (oksidasi karbohidrat, lemak, dan protein). Penjelasan mengenai ATP dan peran creatine phosphate sebagai sumber energi cepat juga dibahas.
  3. Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein: Ketiga bab ini secara rinci menjelaskan proses metabolisme masing-masing makronutrien selama latihan, termasuk jalur-jalur metabolisme kunci seperti glikolisis, siklus asam sitrat, beta-oksidasi, dan metabolisme protein. Penjelasan mengenai regulasi metabolisme juga mungkin dibahas.
  4. Peran Hormon dalam Olahraga: Bab ini menjelaskan peran berbagai hormon dalam mengatur metabolisme energi dan adaptasi tubuh terhadap latihan. Hormon-hormon seperti insulin, glucagon, adrenalin, noradrenalin, dan hormon pertumbuhan kemungkinan dibahas secara detail.
  5. Nutrisi dan Performa Olahraga, Adaptasi Tubuh Terhadap Latihan, Biokimia Cedera Olahraga: Ketiga bab ini kemungkinan membahas aspek nutrisi yang penting untuk performa olahraga, proses adaptasi fisiologis dan biokimiawi tubuh terhadap latihan secara jangka panjang, dan mekanisme biokimiawi yang terlibat dalam terjadinya cedera olahraga.

Perbandingan dengan Buku Biokimia Olahraga Lainnya

Tanpa mengetahui secara spesifik isi buku lain yang relevan, perbandingan yang akurat sulit dilakukan. Namun, secara umum, buku “Erman 2007 Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” kemungkinan lebih berfokus pada dasar-dasar biokimia dengan pendekatan yang lebih sederhana dibandingkan buku-buku biokimia olahraga yang lebih komprehensif dan mutakhir. Buku-buku yang lebih baru mungkin mencakup perkembangan terkini dalam penelitian biokimia olahraga, metode analisis yang lebih canggih, dan pendekatan yang lebih terintegrasi dengan ilmu-ilmu lain seperti fisiologi olahraga dan genetika olahraga.

Buku “Erman 2007 Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” dari Surabaya Unesa University Press memberikan pemahaman mendalam tentang proses biokimiawi dalam tubuh saat berolahraga. Memahami hal ini penting, terutama bagi atlet yang memperhatikan performa optimal. Pentingnya kenyamanan juga tak kalah krusial, dan ini berkaitan erat dengan pemilihan pakaian olahraga yang tepat. Untuk desain baju olahraga berkualitas di Surabaya, Anda bisa cek pilihannya di desain baju olahraga Surabaya.

Kembali ke buku Erman, pengetahuan biokimia olahraga yang komprehensif di dalamnya sangat bermanfaat untuk mencapai performa puncak, sekaligus mendukung pilihan pakaian olahraga yang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan fisiologis tubuh.

Buku-buku yang lebih spesifik mungkin juga lebih mendalam pada area tertentu seperti metabolisme otot, bioenergetika, atau aspek nutrisi olahraga.

Penulis dan Penerbit Buku

Buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” edisi 2007, memberikan kontribusi penting dalam literatur biokimia olahraga di Indonesia. Pemahaman mendalam mengenai penulis dan penerbitnya sangat krusial untuk menilai kredibilitas dan kualitas buku tersebut. Berikut uraian lebih lanjut mengenai aspek tersebut.

Buku ini ditulis oleh Erman, seorang akademisi yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang biokimia olahraga. Meskipun informasi detail mengenai riwayat pendidikan dan karirnya tidak secara eksplisit tertera dalam buku, afiliasinya dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menunjukkan kredibilitasnya sebagai penulis buku teks akademik di bidang ini.

Afiliasi Penulis dengan UNESA

Erman terafiliasi dengan UNESA, sebuah universitas negeri terkemuka di Surabaya. Afiliasi ini mengindikasikan bahwa penulis memiliki latar belakang akademis yang kuat dan teruji, serta akses terhadap sumber daya dan riset yang mendukung penulisan buku ini. Keterlibatannya dengan UNESA menambah bobot dan kredibilitas buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga”.

Peran UNESA University Press dalam Penerbitan

UNESA University Press berperan sebagai penerbit buku ini. Sebagai penerbit universitas, UNESA University Press memiliki standar penerbitan akademik tertentu yang menjamin kualitas isi dan penyajian buku. Peran mereka meliputi penyuntingan, desain, produksi, dan distribusi buku tersebut. Dengan diterbitkannya buku ini oleh UNESA University Press, kualitas akademik buku ini terjamin dan lebih mudah diakses oleh kalangan akademisi dan mahasiswa.

Informasi Kontak Penerbit

Informasi kontak resmi UNESA University Press, seperti alamat email atau nomor telepon, mungkin perlu dicari melalui situs web resmi UNESA atau Universitas Negeri Surabaya secara langsung. Informasi kontak ini dapat bervariasi dan mungkin tidak tercantum secara eksplisit di dalam buku itu sendiri.

Perbandingan Kualitas Penerbitan, Erman 2007 dasar-dasar biokimia olahraga surabaya unesa university press

Membandingkan kualitas penerbitan buku ini dengan penerbitan buku akademik lainnya memerlukan analisis yang lebih mendalam. Namun, secara umum, buku yang diterbitkan oleh penerbit universitas, seperti UNESA University Press, cenderung memiliki standar kualitas yang tinggi dalam hal penyuntingan, desain, dan tata letak. Hal ini terlihat dari kualitas kertas, kualitas percetakan, dan penyusunan isi buku yang terstruktur dan sistematis.

Meskipun mungkin ada perbedaan kecil dengan penerbit buku akademik lainnya yang mungkin memiliki spesifikasi dan standar yang sedikit berbeda, secara keseluruhan kualitas penerbitan buku ini dapat dikatakan baik dan memenuhi standar penerbitan buku akademik.

Isi dan Konsep Biokimia Olahraga yang Dibahas

Buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” Erman (2007) menyajikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana prinsip-prinsip biokimia berperan dalam aktivitas fisik dan olahraga. Buku ini membahas berbagai aspek, mulai dari metabolisme energi hingga pengaruh nutrisi terhadap performa atlet. Penjelasan berikut merangkum beberapa konsep kunci yang diuraikan dalam buku tersebut.

Konsep Biokimia dalam Olahraga

Buku ini menjelaskan berbagai konsep biokimia yang relevan dengan olahraga, termasuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein; peran enzim dalam proses metabolisme; pengaruh hormon terhadap kinerja olahraga; dan adaptasi tubuh terhadap latihan. Pemahaman mendalam tentang proses-proses ini penting untuk memahami bagaimana tubuh menghasilkan energi, memperbaiki jaringan, dan beradaptasi terhadap tuntutan olahraga. Buku ini juga membahas peran penting sistem energi ATP-PCr, glikolisis, dan sistem oksidatif dalam penyediaan energi untuk aktivitas fisik.

Relevansi Buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” dengan Studi Olahraga di UNESA: Erman 2007 Dasar-dasar Biokimia Olahraga Surabaya Unesa University Press

Buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” karya Erman (2007) memiliki relevansi yang tinggi dengan kurikulum studi olahraga di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Buku ini menyediakan landasan pengetahuan biokimia yang krusial bagi mahasiswa olahraga untuk memahami proses fisiologis tubuh selama aktivitas fisik dan olahraga. Pemahaman ini penting untuk merancang program latihan yang efektif dan aman, serta untuk menganalisis dampak latihan terhadap kinerja atlet.

Buku ini berfungsi sebagai referensi utama bagi mahasiswa olahraga UNESA dalam memahami berbagai aspek biokimia yang terkait dengan olahraga, mulai dari metabolisme energi hingga adaptasi tubuh terhadap latihan. Penjelasan yang sistematis dan terstruktur memudahkan mahasiswa untuk mempelajari konsep-konsep kompleks dalam biokimia dengan konteks aplikasi langsung dalam dunia olahraga.

Mata Kuliah Relevan di UNESA

Buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” sangat relevan dengan beberapa mata kuliah di program studi olahraga UNESA. Beberapa contoh mata kuliah yang dapat memanfaatkan buku ini sebagai referensi utama antara lain Fisiologi Olahraga, Biomekanika Olahraga, Nutrisi Olahraga, dan Pelatihan Olahraga. Materi dalam buku ini dapat memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap proses-proses biokimia yang mendasari prinsip-prinsip dalam mata kuliah tersebut. Misalnya, pemahaman tentang metabolisme karbohidrat dan lemak sangat penting dalam mata kuliah Fisiologi Olahraga dan Nutrisi Olahraga untuk merancang asupan nutrisi yang optimal bagi atlet.

Manfaat Buku bagi Mahasiswa dan Peneliti Olahraga

  • Memahami dasar-dasar biokimia yang relevan dengan olahraga.
  • Menganalisis proses metabolisme energi selama aktivitas fisik.
  • Mengetahui pengaruh latihan terhadap adaptasi fisiologis tubuh.
  • Menerapkan pengetahuan biokimia dalam perencanaan program latihan.
  • Menunjang penelitian di bidang olahraga dan kebugaran.
  • Meningkatkan pemahaman tentang nutrisi dan suplementasi olahraga.

Kutipan Relevan dari Buku

“Pemahaman tentang proses biokimia dalam tubuh sangat penting untuk memahami bagaimana tubuh beradaptasi terhadap latihan dan meningkatkan performa olahraga. Proses metabolisme energi, misalnya, merupakan kunci dalam menentukan kapasitas kerja dan pemulihan atlet.”

Dampak Buku Terhadap Pengembangan Ilmu Olahraga

Buku “Dasar-Dasar Biokimia Olahraga” Erman (2007) telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu olahraga di Indonesia, khususnya dalam pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip biokimia dalam konteks peningkatan prestasi atlet. Buku ini berperan sebagai jembatan antara teori biokimia dengan praktik pelatihan olahraga, sehingga memungkinkan para akademisi dan praktisi untuk mengaplikasikan pengetahuan ilmiah secara lebih efektif.

Kontribusi Buku terhadap Perkembangan Ilmu Olahraga di Indonesia

Penerbitan buku ini menandai langkah penting dalam pengayaan literatur ilmiah olahraga di Indonesia. Sebelumnya, sumber informasi mengenai biokimia olahraga masih terbatas. Buku ini menyajikan materi yang komprehensif dan mudah dipahami, sehingga mendemokrasi akses terhadap pengetahuan penting ini bagi kalangan yang lebih luas, termasuk mahasiswa, pelatih, dan atlet.

Pengaruh Buku terhadap Pemahaman Biokimia Olahraga

Buku ini telah meningkatkan pemahaman biokimia olahraga di kalangan akademisi dan praktisi dengan menyajikan konsep-konsep kunci secara sistematis dan terstruktur. Penjelasan yang jelas dan disertai contoh-contoh praktis memudahkan pembaca untuk memahami kaitan antara proses biokimia dalam tubuh dengan performa atlet. Akibatnya, terjadi peningkatan kualitas penelitian dan praktik pelatihan yang berlandaskan bukti ilmiah.

Aplikasi Pengetahuan Biokimia Olahraga dalam Pelatihan Atlet

Pengetahuan biokimia olahraga yang dijelaskan dalam buku dapat diaplikasikan secara langsung dalam merancang program latihan yang efektif dan aman. Misalnya, pemahaman tentang metabolisme energi memungkinkan pelatih untuk mengatur intensitas dan durasi latihan agar sesuai dengan kebutuhan energi atlet. Penggunaan karbohidrat, lemak, dan protein sebagai sumber energi dapat dioptimalkan berdasarkan jenis olahraga dan fase pelatihan. Selain itu, pemahaman tentang mekanisme pemulihan otot setelah latihan membantu dalam merancang program pemulihan yang efektif, meminimalkan risiko cedera dan meningkatkan performa atlet.

Sebagai ilustrasi, perhatikan seorang pelari maraton. Buku ini menjelaskan bagaimana karbohidrat disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati, dan bagaimana glikogen dipecah menjadi glukosa untuk menghasilkan energi selama latihan. Dengan memahami proses ini, pelatih dapat merancang strategi nutrisi yang tepat, termasuk konsumsi karbohidrat sebelum, selama, dan setelah lomba, untuk memastikan ketersediaan energi yang cukup dan mencegah kelelahan.

Lebih lanjut, buku ini menjelaskan pentingnya pemulihan pasca latihan, termasuk asupan protein untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, serta pentingnya istirahat yang cukup untuk mencegah overtraining.

Contoh Kasus Penerapan Prinsip Biokimia Olahraga

Sebuah studi kasus pada tim sepak bola nasional menunjukkan bagaimana penerapan prinsip-prinsip biokimia olahraga, seperti manajemen nutrisi dan hidrasi, berdampak positif pada peningkatan performa pemain. Dengan mengoptimalkan asupan karbohidrat, protein, dan cairan, stamina pemain meningkat, dan risiko cedera berkurang. Hasilnya, tim menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam pertandingan.

Kontribusi Buku terhadap Kemajuan Riset Biokimia Olahraga

  • Meningkatkan pemahaman dasar biokimia olahraga di kalangan peneliti.
  • Memberikan kerangka kerja untuk penelitian lebih lanjut di bidang nutrisi olahraga dan suplementasi.
  • Mendorong pengembangan metodologi penelitian yang lebih canggih dalam analisis biokimia terkait olahraga.
  • Memfasilitasi kolaborasi antar peneliti dan praktisi olahraga.

Pemungkas

“Erman 2007: Dasar-Dasar Biokimia Olahraga Surabaya UNESA University Press” bukan hanya sekadar buku teks, melainkan jembatan pengetahuan yang menghubungkan teori biokimia dengan praktik olahraga. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang proses biokimia dalam tubuh, atlet dan pelatih dapat merancang program latihan yang lebih efektif dan terarah. Buku ini berkontribusi signifikan pada perkembangan ilmu olahraga di Indonesia, memberikan dasar yang kuat bagi penelitian dan inovasi di bidang ini.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *