
- Kuliner Surabaya: Perpaduan Rasa yang Legendaris
- Daftar Makanan Khas Surabaya yang Enak dan Legendaris
- Cara Pembuatan Beberapa Makanan Legendaris
- Kisah di Balik Legenda Makanan Surabaya: Daftar Makanan Khas Surabaya Yang Enak Dan Legendaris
- Rekomendasi Tempat Menikmati Makanan Khas Surabaya
- Ilustrasi Makanan Khas Surabaya
- Simpulan Akhir
Daftar makanan khas Surabaya yang enak dan legendaris menawarkan petualangan kuliner yang tak terlupakan. Kota Pahlawan ini tak hanya kaya sejarah, tetapi juga menyimpan kekayaan rasa dalam setiap hidangannya. Dari cita rasa rempah yang kuat hingga tekstur unik, kuliner Surabaya berhasil memikat lidah dan menggoyang selera. Siapkan diri Anda untuk menjelajahi sajian-sajian autentik yang telah melegenda dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Surabaya.
Berikut ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai sepuluh makanan legendaris Surabaya, mulai dari sejarahnya, bahan baku, hingga tempat-tempat terbaik untuk mencicipinya. Perjalanan kuliner ini akan membawa Anda merasakan sensasi cita rasa Surabaya yang otentik dan tak akan mudah dilupakan.
Kuliner Surabaya: Perpaduan Rasa yang Legendaris
Surabaya, kota pahlawan yang kaya sejarah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah megah. Perpaduan budaya dan pengaruh berbagai etnis telah menciptakan cita rasa unik yang membedakannya dari kota lain di Indonesia. Dari warung sederhana hingga restoran mewah, kuliner Surabaya menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan, menawarkan cita rasa yang autentik dan mampu memikat lidah para penikmatnya dari berbagai penjuru.
Aroma rempah-rempah yang khas dan teknik memasak turun-temurun menjadi kunci kelezatan hidangan-hidangan ini, yang telah bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun. Berikut ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan khas Surabaya yang legendaris dan wajib dicoba.
Popularitas kuliner Surabaya tak lepas dari cita rasa yang kuat dan unik, penggunaan bahan-bahan berkualitas, serta keahlian para juru masaknya yang handal. Suasana kuliner Surabaya pun begitu autentik; bayangkan hiruk pikuk aktivitas kota yang berpadu dengan aroma sedap dari berbagai warung makan, menciptakan pengalaman kuliner yang tak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memanjakan indra. Suasana tersebut, dipadu dengan keramahan warga Surabaya, menjadikan pengalaman kuliner di kota ini semakin berkesan.
Rujak Cingur: Perpaduan Rasa Manis, Asam, dan Pedas
Rujak Cingur merupakan salah satu ikon kuliner Surabaya. Hidangan ini memadukan irisan cingur (hidung sapi), tahu, tempe, bengkuang, mentimun, dan sayuran lainnya dalam saus kacang yang kaya rasa. Kunci kelezatannya terletak pada perpaduan rasa manis, asam, dan pedas yang seimbang, serta tekstur renyah dari sayuran yang digunakan. Biasanya disajikan dengan kerupuk udang yang menambah tekstur dan rasa gurih.
Soto Lamongan: Kuah Kuning yang Kaya Rempah
Meskipun namanya Lamongan, Soto Lamongan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Surabaya. Kuah kuningnya yang kaya rempah-rempah, dipadukan dengan potongan ayam suwir, tauge, seledri, dan bawang goreng, menciptakan rasa yang gurih dan aromatik. Soto Lamongan biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal sebagai pelengkap.
Lapis Surabaya: Kelembutan dan Rasa Manis yang Menggoda
Lapis Surabaya adalah kue lapis legit yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas. Kue ini membutuhkan proses pembuatan yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama, tetapi hasilnya sungguh mengagumkan. Warna-warna lapisan kue yang indah dan rasa yang kaya akan membuat siapapun tergoda untuk mencicipinya. Lapisan-lapisan tersebut memberikan tekstur yang unik dan tampilan yang cantik.
Nasi Krawu: Cita Rasa Khas dari Rempah-rempah
Nasi Krawu adalah hidangan nasi dengan suwiran daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas. Rempah-rempah tersebut memberikan aroma dan rasa yang kuat dan khas, membuat Nasi Krawu menjadi hidangan yang unik dan menggugah selera. Daging sapi yang empuk dan bumbu rempah yang meresap sempurna menambah kelezatan hidangan ini. Biasanya disajikan dengan perkedel kentang atau tahu.
Daftar Makanan Khas Surabaya yang Enak dan Legendaris
Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga menawarkan beragam kuliner lezat yang telah melegenda. Cita rasa yang khas dan bahan baku berkualitas menjadikan makanan-makanan ini ikon kuliner Surabaya yang wajib dicoba. Dari jajanan kaki lima hingga hidangan restoran, setiap sajian menyimpan cerita dan kenangan tersendiri bagi warga Surabaya dan para wisatawan.
Berikut ini adalah beberapa makanan khas Surabaya yang terkenal enak dan legendaris, sekaligus menjadi bukti kekayaan kuliner kota ini.
Makanan Khas Surabaya yang Enak dan Legendaris
Nama Makanan | Deskripsi Singkat | Bahan Baku Utama | Lokasi Rekomendasi |
---|---|---|---|
Rawon | Sup daging hitam pekat dengan rasa gurih dan sedikit manis, berbahan dasar kluwek yang memberikan warna dan aroma khas. | Daging sapi, kluwek, berbagai rempah | Depot Rawon Nguling |
Soto Lamongan | Soto berkuah bening dengan suwiran ayam, tauge, dan sedikit kecap. Kuah kaldunya yang gurih dan segar menjadi daya tarik utama. | Ayam, tauge, kubis, kuah kaldu ayam | Soto Lamongan Cak Har |
Lontong Kupang | Makanan khas Surabaya ini terdiri dari lontong yang disiram kuah rempah, kerang kupang, dan diberi kecap. Rasa segar dan sedikit pedas menjadi ciri khasnya. | Kerang kupang, lontong, rempah-rempah | Lontong Kupang Pak Gendut |
Rujak Cingur | Rujak dengan campuran cingur (hidung sapi), tahu, tempe, dan berbagai sayuran, disiram dengan kuah kacang yang kental dan pedas. | Cingur (hidung sapi), tahu, tempe, sayuran, kacang tanah | Rujak Cingur Bu Mimin |
Bubur Ayam Cak Har | Bubur ayam dengan rasa gurih dan tekstur bubur yang lembut. Seringkali ditambahkan suwiran ayam, cakue, dan daun bawang. | Beras, ayam, cakue, daun bawang | Bubur Ayam Cak Har |
Nasi Pecel | Nasi yang disiram dengan sambal kacang yang gurih dan sedikit pedas, dilengkapi dengan berbagai sayuran rebus. | Nasi, sambal kacang, sayuran rebus | Warung Nasi Pecel Mbok Giyem |
Sego Sambel | Nasi putih yang disajikan dengan sambal yang pedas dan beragam lauk pendamping seperti telur, ikan asin, atau tahu tempe. | Nasi putih, sambal, lauk pendamping | Warung Sego Sambel Bu Sri |
Laksa Betawi | Mi yang disiram dengan kuah santan kental yang gurih dan sedikit pedas, biasanya berisi udang, ayam, atau tahu. | Mi, santan, udang/ayam/tahu, rempah-rempah | RM. Laksa Pak Djo |
Kue Lumpur | Kue tradisional dengan tekstur lembut dan rasa manis, terbuat dari tepung terigu, telur, dan gula. | Tepung terigu, telur, gula, santan | Toko Oleh-Oleh Khas Surabaya |
Kerupuk Udang | Kerupuk renyah dengan rasa udang yang gurih dan aroma khas. Menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari Surabaya. | Udang, tepung tapioka | Toko Oleh-Oleh Khas Surabaya |
Cara Pembuatan Beberapa Makanan Legendaris

Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarahnya, tetapi juga kekayaan kulinernya yang legendaris. Rasa autentik dan proses pembuatan yang terkadang masih mempertahankan cara tradisional menjadi daya tarik tersendiri. Berikut ini akan diulas lebih detail proses pembuatan beberapa makanan khas Surabaya yang terkenal.
Pembuatan makanan-makanan ini, meskipun terkesan sederhana, membutuhkan ketelitian dan keahlian untuk menghasilkan cita rasa yang khas. Perbedaan antara metode tradisional dan modern seringkali terletak pada penggunaan peralatan dan skala produksi, namun esensi rasa tetap dijaga.
Pembuatan Nasi Kucing
Nasi kucing, sajian mini yang praktis dan lezat, memiliki cara pembuatan yang relatif sederhana namun membutuhkan ketepatan dalam perpaduan rasa. Berikut langkah-langkahnya:
- Menanak Nasi: Gunakan beras berkualitas baik, lalu cuci bersih dan kukus hingga matang sempurna. Tips: Gunakan beras yang pulen agar nasi kucing terasa lebih enak.
- Membuat Lauk: Lauk pendamping nasi kucing sangat beragam, mulai dari sambal goreng kentang, orek tempe, hingga abon. Resep masing-masing lauk bisa berbeda-beda, namun kunci utamanya adalah rasa yang gurih dan sedikit pedas.
- Penyajian: Nasi yang telah matang dibentuk kecil-kecil, kemudian diberi lauk pauk secukupnya. Biasanya, nasi kucing disajikan dalam porsi kecil, sesuai dengan namanya.
Secara tradisional, nasi kucing dibuat dalam jumlah kecil dan menggunakan bahan-bahan sederhana. Metode modern mungkin menggunakan peralatan yang lebih canggih untuk mempercepat proses memasak dan meningkatkan efisiensi produksi, tetapi tetap mengedepankan rasa otentik.
Pembuatan Rawon
Rawon, sup berkuah hitam pekat yang kaya rempah, membutuhkan proses pembuatan yang lebih kompleks. Keunikan warna dan cita rasanya berasal dari penggunaan kluwek.
- Menyiapkan Kluwek: Kluwek yang telah dipecah kulitnya perlu direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa pahit. Tips: Perendaman kluwek dalam air selama beberapa jam sebelum direbus dapat membantu mengurangi rasa pahitnya.
- Merebus Daging: Daging sapi direbus hingga empuk. Tips: Gunakan daging sapi bagian yang empuk seperti iga atau sandung lamur.
- Menumis Bumbu: Bumbu halus yang terdiri dari berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan jahe ditumis hingga harum. Kemudian, kluwek yang telah direbus ditambahkan dan ditumis bersama.
- Meracik Kuah: Campurkan bumbu yang telah ditumis dengan air dan daging rebus. Tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya. Rebus hingga kuah mengental dan berwarna hitam pekat. Tips: Proses perebusan yang cukup lama akan menghasilkan kuah rawon yang lebih kaya rasa.
- Penyajian: Rawon disajikan panas dengan taburan bawang goreng dan tauge. Beberapa orang juga menambahkan telur asin rebus sebagai pelengkap.
Secara tradisional, rawon dibuat dengan cara perebusan yang cukup lama menggunakan tungku kayu. Metode modern dapat memanfaatkan panci presto untuk mempercepat proses perebusan daging, tetapi tetap memperhatikan penggunaan rempah-rempah asli untuk menjaga keaslian rasa.
Pembuatan Cakalang Bakar
Cakalang bakar, ikan cakalang yang dibakar dengan bumbu khas, memiliki aroma dan rasa yang menggoda. Proses pembuatannya cukup sederhana namun menghasilkan rasa yang lezat.
- Marinasi Ikan: Ikan cakalang dibersihkan dan dipotong sesuai selera. Kemudian, dimarinasi dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, kemiri, kunyit, ketumbar, dan garam. Tips: Marinasi ikan selama minimal 30 menit agar bumbu meresap sempurna.
- Pembakaran: Ikan yang telah dimarinasi dibakar di atas bara api hingga matang. Tips: Bolak-balik ikan agar matang merata dan tidak gosong.
- Penyajian: Cakalang bakar disajikan dengan sambal kecap atau sambal terasi. Beberapa warung juga menyajikannya dengan lalapan.
Secara tradisional, cakalang bakar dibakar menggunakan bara api dari kayu bakar. Metode modern dapat menggunakan alat pemanggang listrik atau oven untuk mempercepat proses pembakaran dan mendapatkan hasil yang lebih seragam.
Kisah di Balik Legenda Makanan Surabaya: Daftar Makanan Khas Surabaya Yang Enak Dan Legendaris
Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarah perjuangannya, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang lezat dan melegenda. Di balik cita rasa setiap hidangan, tersimpan kisah-kisah unik yang turut membentuk identitas kuliner kota ini. Beberapa makanan khas Surabaya bahkan memiliki legenda yang turun-temurun dikisahkan, menunjukkan bagaimana sejarah dan budaya masyarakat Surabaya terpatri dalam setiap suapannya.
Berikut ini akan diulas dua makanan legendaris Surabaya dan kisah menarik di baliknya, mengungkap bagaimana sejarah dan budaya turut membentuk popularitas dan keberlangsungannya hingga kini.
Sejarah dan Legenda Nasi Krawu
Nasi Krawu, hidangan nasi dengan suwiran daging sapi yang kaya rempah, merupakan salah satu ikon kuliner Surabaya. Warna dagingnya yang kecokelatan gelap dan aroma rempah yang khas tak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan cerita panjang. Meskipun asal-usul pasti Nasi Krawu masih menjadi perdebatan, banyak yang mengaitkannya dengan sejarah perdagangan di masa lampau. Konon, Nasi Krawu muncul sebagai makanan para pedagang yang membutuhkan hidangan praktis, bergizi, dan tahan lama untuk perjalanan dagang mereka yang panjang.
Proses pembuatannya yang rumit, melibatkan pengolahan daging sapi dengan rempah-rempah pilihan selama berjam-jam, menunjukkan dedikasi dan keahlian para peraciknya. Cita rasa yang unik dan kompleks ini pun menjadi daya tarik tersendiri. Lambat laun, Nasi Krawu berkembang dari makanan para pedagang menjadi hidangan favorit masyarakat Surabaya, mencerminkan adaptasi dan inovasi kuliner dalam merespon kebutuhan dan selera masyarakat.
Bayangkan suasana di pelabuhan Surabaya tempo dulu, di mana para pedagang berlalu lalang dengan barang dagangan mereka. Di tengah kesibukan itu, aroma Nasi Krawu yang harum menguar dari warung-warung sederhana, menawarkan kelezatan dan energi bagi para pelancong yang lelah.
Rujak Cingur: Perpaduan Rasa dan Sejarah
Rujak Cingur, dengan perpaduan rasa manis, asam, pedas, dan gurihnya, merupakan sajian lain yang tak kalah legendaris dari Surabaya. Nama “Cingur” sendiri merujuk pada bagian hidung atau moncong sapi yang menjadi salah satu bahan utamanya. Keberadaan Cingur dalam rujak ini menunjukkan keberanian dan kreativitas masyarakat Surabaya dalam memanfaatkan seluruh bagian bahan makanan.
Tidak ada satu kisah pasti tentang asal-usul Rujak Cingur, namun kemunculannya diduga berkaitan erat dengan budaya masyarakat pesisir Surabaya yang kaya akan sumber daya laut dan ternak. Penggunaan berbagai macam buah-buahan dan sayuran segar, dipadukan dengan bumbu kacang yang kental dan daging cingur yang unik, mencerminkan kekayaan alam dan kreativitas kuliner masyarakat Surabaya. Tekstur yang beragam dan cita rasa yang kompleks membuat Rujak Cingur menjadi hidangan yang selalu dinantikan.
Menjelajahi daftar makanan khas Surabaya yang enak dan legendaris, seperti rawon dan lontong balap, membuat siapapun tergoda untuk mencicipi kelezatannya. Di tengah kesibukan menikmati kuliner Surabaya, jangan lewatkan pula untuk mencari informasi perkembangan kota, misalnya dengan mengunjungi situs Mencari informasi tentang program E-Performance Surabaya 2025 untuk mengetahui bagaimana Surabaya berbenah. Setelahnya, kembali lagi menelusuri cita rasa Surabaya melalui aneka pilihan kulinernya yang kaya akan rempah dan sejarah, sebuah perpaduan sempurna antara kenikmatan dan kemajuan kota.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota Surabaya, seporsi Rujak Cingur menjadi pelepas dahaga dan penambah selera. Suasana ramai dan semarak di warung-warung penjual Rujak Cingur menggambarkan keakraban dan keramahan masyarakat Surabaya yang selalu berbagi cita rasa lezatnya.
Rekomendasi Tempat Menikmati Makanan Khas Surabaya

Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga menawarkan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Berbagai makanan khas Surabaya yang legendaris dan lezat tersebar di berbagai penjuru kota. Untuk membantu Anda menjelajahi cita rasa Surabaya, berikut beberapa rekomendasi tempat makan yang wajib dikunjungi.
Rekomendasi Tempat Makan Khas Surabaya, Daftar makanan khas Surabaya yang enak dan legendaris
Berikut ini daftar tempat makan yang terkenal menyajikan makanan khas Surabaya, lengkap dengan alamat, jam operasional, menu andalan, suasana, kualitas makanan, dan kisaran harga.
-
Rumah Makan Bu Rudy
Alamat: Jl. Gubeng Kertajaya No. 171, Surabaya.
Jam Operasional: 07.00 – 21.00 WIB
Menu Andalan: Nasi Krawu, Soto Daging.
Suasana: Sederhana namun nyaman, ramai dikunjungi pelanggan setia.Nuansa rumah makan tradisional terasa kental.
Kualitas Makanan: Rasa Nasi Krawu yang gurih dan aromatik serta Soto Daging yang segar menjadi daya tarik utama. Penggunaan rempah-rempah terasa autentik.
Kisaran Harga: Rp 30.000 – Rp 50.000 -
Depot Tahu Tek V
Alamat: Jl. Kranggan No. 66, Surabaya.
Jam Operasional: 06.00 – 18.00 WIB
Menu Andalan: Tahu Tek.
Suasana: Ramai dan sederhana, ciri khas warung kaki lima yang legendaris.Terasa keakraban antara penjual dan pembeli.
Kualitas Makanan: Tahu Tek yang disajikan terasa gurih, dengan perpaduan bumbu kacangnya yang pas. Tekstur tahu dan lontongnya lembut.
Kisaran Harga: Rp 15.000 – Rp 25.000 -
Restoran Lamongan Karapitan
Alamat: Jl. Karapitan No. 12, Surabaya.
Jam Operasional: 10.00 – 22.00 WIB
Menu Andalan: Soto Lamongan.
Suasana: Restoran yang cukup luas dan nyaman, cocok untuk keluarga.Suasana ramai, terutama saat jam makan siang.
Kualitas Makanan: Soto Lamongan yang disajikan memiliki kuah yang gurih dan kaya rempah. Isian ayamnya empuk dan melimpah.
Kisaran Harga: Rp 25.000 – Rp 40.000 -
Kedai Kopi Ampera
Alamat: Jl. Ampera No. 10, Surabaya.
Jam Operasional: 07.00 – 22.00 WIB
Menu Andalan: Kopi Susu, Nasi Campur.
Suasana: Kedai kopi dengan suasana yang santai dan nyaman.Cocok untuk bersantai sambil menikmati kopi dan makanan.
Kualitas Makanan: Kopi Susu yang nikmat dan Nasi Campur dengan berbagai lauk pilihan.
Kisaran Harga: Rp 10.000 – Rp 35.000 -
Ruko Cak Har
Alamat: Jl. Ngagel Jaya Selatan, Surabaya.
Jam Operasional: 08.00 – 20.00 WIB
Menu Andalan: Rawon.
Suasana: Sederhana namun bersih, terasa keakraban dengan pelanggan.
Kualitas Makanan: Rawon dengan kuah hitam pekat yang kaya rempah, dagingnya empuk dan lezat.Kisaran Harga: Rp 35.000 – Rp 55.000
Ilustrasi Makanan Khas Surabaya

Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarahnya, tetapi juga kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Cita rasa autentik dan tampilan visual yang memikat menjadi daya tarik tersendiri dari makanan khas Surabaya. Berikut ini beberapa ilustrasi makanan yang akan membawa Anda berkelana dalam cita rasa Surabaya.
Rawon
Rawon, sup berkuah hitam pekat yang legendaris, menyajikan pengalaman visual yang unik. Kuah rawon yang berwarna hitam legam, berasal dari kluwek yang telah direbus hingga menghasilkan warna dan aroma khas, menarik perhatian sejak pandangan pertama. Tekstur kuahnya yang kental dan sedikit berminyak menambah daya tariknya. Di dalam kuah pekat tersebut, potongan daging sapi empuk berwarna cokelat kemerahan berpadu dengan tauge yang segar berwarna putih kehijauan.
Aroma rempah-rempah yang kuat, seperti serai, lengkuas, dan kemiri, tercium harum sebelum semangkuk rawon disantap. Sejumput daun bawang hijau segar di atasnya menambah kesan segar dan semakin menggugah selera.
Rujak Cingur
Berbeda dengan rawon, rujak cingur menyajikan perpaduan warna dan tekstur yang lebih beragam dan meriah. Cingur atau hidung sapi yang telah direbus lembut, berwarna cokelat muda, menjadi pusat perhatian di antara aneka sayuran segar. Potongan ketimun berwarna hijau cerah, bengkuang putih bersih, dan kangkung hijau tua menciptakan kontras warna yang menarik. Semua bahan tersebut terendam dalam saus kacang yang berwarna cokelat kemerahan, kental, dan bertekstur sedikit kasar.
Aroma kacang yang khas bercampur dengan sedikit rasa asam dari buah-buahan seperti mangga muda yang terkadang menjadi bagian dari rujak cingur, menciptakan perpaduan aroma yang kompleks dan menggiurkan.
Lapis Surabaya
Lapis Surabaya, kue lapis legit khas Surabaya, menawarkan keindahan visual yang memukau. Susunan lapisan kue yang tipis dan rapi, dengan warna kuning keemasan yang mengilap, menciptakan tampilan yang elegan dan mewah. Teksturnya yang lembut dan sedikit berpasir, dengan rasa manis yang pas, membuat kue ini begitu menggoda. Aroma mentega dan telur yang harum tercium lembut, menambah daya tarik lapis Surabaya yang mampu memanjakan lidah dan mata sekaligus.
Setiap lapisan kue yang tersusun rapi menciptakan keindahan geometri yang sempurna, layaknya sebuah karya seni yang dapat dinikmati.
Simpulan Akhir
Menjelajahi daftar makanan khas Surabaya yang enak dan legendaris adalah sebuah perjalanan yang memperkaya pengalaman kuliner. Setiap hidangan bukan sekadar makanan, melainkan cerminan sejarah, budaya, dan kreativitas masyarakat Surabaya. Dari cita rasa yang khas hingga kisah di baliknya, kuliner Surabaya membuktikan kekayaan dan keunikannya. Selamat menikmati! Jangan ragu untuk mencoba dan merasakan sendiri sensasi kelezatannya.