
- Makanan Khas Surabaya: Sebuah Perjalanan Kuliner di Kota Pahlawan
- Daftar Makanan Khas Surabaya dan Tempat Makannya
- Penjelasan Lebih Detail Beberapa Makanan Pilihan
- Tips Menikmati Kuliner Surabaya
- Gambaran Umum Lokasi dan Suasana Tempat Makan
- Ringkasan Penutup: Daftar Makanan Khas Surabaya Dan Tempat Makannya
Daftar makanan khas Surabaya dan tempat makannya menawarkan petualangan kuliner yang tak terlupakan. Dari cita rasa rempah yang kaya hingga tekstur unik setiap sajian, Surabaya menyuguhkan kekayaan kuliner yang telah teruji oleh waktu. Sejarah panjang kota Pahlawan ini terpatri dalam setiap hidangan, mencerminkan perpaduan budaya dan pengaruh berbagai etnis yang mewarnai perjalanan kulinernya. Siap-siap untuk menjelajahi kelezatan Surabaya!
Ragam cita rasa makanan khas Surabaya begitu beragam, mulai dari yang manis, gurih, hingga pedas. Setiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri, membuat pengalaman bersantap menjadi lebih bermakna. Dari jajanan kaki lima hingga restoran mewah, Surabaya menawarkan pilihan yang sesuai dengan berbagai selera dan anggaran. Mari kita telusuri lebih dalam kekayaan kuliner kota ini.
Makanan Khas Surabaya: Sebuah Perjalanan Kuliner di Kota Pahlawan
Surabaya, kota pahlawan yang kaya akan sejarah dan budaya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Dari cita rasa yang manis hingga gurih, pedas hingga segar, ragam makanan khas Surabaya menawarkan pengalaman gastronomi yang unik dan menggugah selera. Perpaduan pengaruh budaya Jawa Timur, Tionghoa, dan berbagai budaya lain telah menciptakan hidangan-hidangan lezat yang menjadi ciri khas kota ini.
Mari kita telusuri beberapa di antaranya.
Sejarah panjang Surabaya turut membentuk karakteristik kulinernya. Banyak makanan khas Surabaya yang telah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu, berkembang dan beradaptasi seiring berjalannya waktu, namun tetap mempertahankan cita rasa otentiknya. Secara umum, makanan khas Surabaya dikenal dengan penggunaan rempah-rempah yang melimpah, menciptakan aroma dan rasa yang kuat dan khas. Tekstur makanan pun beragam, mulai dari yang lembut hingga yang sedikit keras, menawarkan pengalaman sensori yang lengkap bagi penikmatnya.
Rujak Cingur: Perpaduan Rasa yang Unik
Rujak Cingur merupakan salah satu ikon kuliner Surabaya. Hidangan ini memadukan irisan cingur (hidung sapi), tahu, tempe, lontong, dan berbagai macam sayuran seperti kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tersebut kemudian disiram dengan saus petis yang kaya rasa, memberikan sensasi manis, asam, pedas, dan gurih dalam satu suapan. Tekstur kenyal dari cingur berpadu dengan kesegaran sayuran dan rasa gurih dari petis menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Warna-warna cerah dari bahan-bahannya juga menambah daya tarik visual rujak cingur.
Daftar makanan khas Surabaya dan tempat makannya memang beragam, mulai dari rawon hingga lontong balap. Namun, tak lengkap rasanya jika tak mencicipi lapis legit, kue khas Surabaya yang bercita rasa kaya. Bagi yang ingin mencoba membuat sendiri kue manis nan legit ini, bisa mengikuti panduan lengkapnya di Resep dan cara membuat lapis legit Surabaya yang enak.
Setelah berhasil membuat lapis legit, jangan lupa untuk menambahkannya ke daftar kuliner Surabaya yang akan Anda eksplorasi selanjutnya, melengkapi petualangan wisata kuliner di kota pahlawan ini. Menikmati lapis legit buatan sendiri sembari merencanakan kunjungan ke tempat-tempat makan lainnya di Surabaya, akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Rawon: Kuah Hitam yang Kaya Rasa
Rawon, sup berkuah hitam pekat yang khas, menjadi bukti kekayaan rempah-rempah di Surabaya. Warna hitam pekatnya berasal dari kluwek, buah yang memberikan cita rasa unik dan sedikit pahit. Daging sapi yang empuk dan bumbu rempah yang kaya, seperti serai, lengkuas, dan jahe, melengkapi cita rasa rawon. Sajian ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal, meningkatkan sensasi rasa gurih dan pedasnya.
Aroma khas kluwek yang kuat menjadi ciri khas yang mudah dikenali dari rawon Surabaya.
Lapis Legit Surabaya: Kelembutan dan Kemewahan dalam Setiap Lapis
Berbeda dengan hidangan sebelumnya, Lapis Legit Surabaya menawarkan kelembutan dan kemewahan dalam setiap lapisnya. Kue ini terdiri dari puluhan bahkan ratusan lapisan tipis yang dipanggang secara berulang, membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam pembuatannya. Cita rasa manis dan aromanya yang harum, serta teksturnya yang lembut dan lumer di mulut, menjadikan Lapis Legit Surabaya sebagai pilihan kue istimewa untuk berbagai acara.
Ketebalan lapisan yang merata dan warna kuning keemasannya menambah keindahan visual kue ini.
Sate Klopo: Kelezatan Sate dengan Bumbu Kelapa
Sate Klopo, sate ayam atau kambing yang dimasak dengan bumbu kelapa, merupakan hidangan yang menunjukkan kreativitas kuliner Surabaya. Bumbu kelapa yang kental dan gurih membalut daging sate dengan sempurna, menciptakan rasa yang unik dan berbeda dari sate pada umumnya. Tekstur daging yang empuk dan bumbu kelapa yang kaya rasa menghasilkan perpaduan yang sempurna. Sajian ini biasanya disajikan dengan lontong atau nasi, menambah kenikmatan santapan.
Daftar Makanan Khas Surabaya dan Tempat Makannya

Surabaya, kota pahlawan yang kaya akan sejarah dan budaya, juga menawarkan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Berbagai makanan khas dengan cita rasa unik dan lezat tersebar di penjuru kota. Dari hidangan sederhana hingga sajian mewah, semuanya siap memanjakan lidah para penikmat kuliner. Berikut ini daftar beberapa makanan khas Surabaya beserta tempat makan rekomendasi yang bisa Anda kunjungi.
Daftar Makanan Khas Surabaya dan Rekomendasi Tempat Makan
Menjelajahi kuliner Surabaya tak lengkap tanpa mencicipi aneka hidangannya. Berikut tabel yang merangkum beberapa makanan khas Surabaya, tempat makan yang direkomendasikan, kisaran harga, keunikan, dan rating berdasarkan ulasan pelanggan (jika tersedia). Perlu diingat bahwa harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Makanan | Tempat Makan | Kisaran Harga | Keunikan | Rating |
---|---|---|---|---|
Rawon | Rawon Nguling, Cak Durasim | Rp 25.000 – Rp 50.000 | Kuah berwarna hitam pekat dari kluwek, bercita rasa gurih dan sedikit asam, disajikan dengan daging sapi empuk dan tauge. | 4.5/5 |
Soto Lamongan | Soto Lamongan Cak Har, Soto Lamongan Pak Gendut | Rp 15.000 – Rp 30.000 | Soto dengan kuah bening, berisi ayam suwir, telur, dan perkedel kentang, disajikan dengan nasi dan sambal. | 4.2/5 |
Rujak Cingur | Rujak Cingur Mbak Endang, Rujak Cingur Bu Asih | Rp 20.000 – Rp 40.000 | Salad khas Surabaya dengan bahan utama cingur (hidung sapi), tahu, tempe, kangkung, dan bumbu kacang yang pedas manis. | 4.0/5 |
Lontong Kupang | Lontong Kupang Pak Gendut, Lontong Kupang Bu Heni | Rp 15.000 – Rp 30.000 | Hidangan berkuah dengan kerang kupang, lontong, tauge, dan bumbu rempah yang kaya rasa. | 4.3/5 |
Nasi Pecel Madiun | Nasi Pecel Madiun Bu Wiryo, Nasi Pecel Mbok Gendut | Rp 10.000 – Rp 25.000 | Nasi yang disiram dengan sambal kacang, dilengkapi dengan berbagai sayuran rebus seperti bayam, kangkung, dan tauge. | 4.1/5 |
Bubur Ayam | Bubur Ayam Cak Kar, Bubur Ayam Suroboyo | Rp 10.000 – Rp 20.000 | Bubur ayam dengan kuah kaldu ayam yang gurih, dilengkapi dengan suwiran ayam, cakue, dan daun bawang. | 4.0/5 |
Sate Klopo | Sate Klopo Pak Man, Sate Klopo Bu Hj. Aminah | Rp 25.000 – Rp 50.000 | Sate ayam atau kambing yang dimasak dengan bumbu rempah dan disiram dengan kuah santan kental yang gurih. | 4.4/5 |
Bandeng Presto | Rumah Makan Bandeng Juwana, Toko Oleh-Oleh Bandeng Presto | Rp 30.000 – Rp 70.000 | Ikan bandeng yang dimasak dengan cara presto sehingga tulang menjadi lunak dan mudah dimakan. | 4.6/5 |
Kerupuk Udang | Aneka toko oleh-oleh di Surabaya | Rp 15.000 – Rp 30.000/bungkus | Kerupuk dengan rasa udang yang gurih dan renyah, menjadi oleh-oleh khas Surabaya. | 4.2/5 |
Es Krim Cangkir | Es Krim Janji Jiwa, berbagai kedai es krim di Surabaya | Rp 10.000 – Rp 25.000 | Es krim dengan berbagai rasa yang disajikan dalam cangkir, pilihan rasa yang beragam dan menyegarkan. | 4.1/5 |
Penjelasan Lebih Detail Beberapa Makanan Pilihan
Surabaya, kota pahlawan, tak hanya kaya akan sejarahnya, tetapi juga kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Dari sekian banyak hidangan khas, tiga di antaranya layak untuk diulas lebih detail: rawon, lontong balap, dan rujak cingur. Ketiga makanan ini merepresentasikan cita rasa Surabaya yang unik dan telah bertahan selama beberapa generasi.
Rawon
Rawon, sup berkuah hitam pekat yang kaya rempah, merupakan ikon kuliner Surabaya. Kuah hitamnya berasal dari kluwek, buah yang menghasilkan warna dan aroma khas. Proses pembuatannya cukup rumit. Kluwek yang telah dikupas dan dibersihkan terlebih dahulu direbus hingga empuk, lalu dihaluskan. Bumbu lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas, serai, dan cabai, dihaluskan terpisah.
Semua bumbu kemudian ditumis hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kaldu daging sapi yang telah mendidih. Daging sapi yang digunakan biasanya pilihan, dengan tekstur yang empuk dan tidak alot. Proses perebusan dilakukan hingga daging empuk dan kuah meresap sempurna ke dalam daging. Sebelum disajikan, rawon biasanya ditambahkan tauge, daun bawang, dan sedikit kecap. Sebagai pelengkap, disajikan sambal, emping, dan perasan jeruk nipis.
Rawon konon sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Beberapa sumber menyebutkan, rawon merupakan modifikasi dari hidangan istana yang kemudian menyebar ke masyarakat luas. Namun, belum ada catatan pasti mengenai asal-usulnya yang terdokumentasi dengan baik. Yang pasti, rawon telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Surabaya.
Variasi rawon cukup beragam. Ada yang menambahkan telur asin rebus, daging ayam, atau jeroan. Beberapa penjual juga menambahkan santan untuk menambah kekayaan rasa. Penggunaan kluwek juga bisa bervariasi, tergantung selera dan resep turun temurun masing-masing keluarga. Saya sendiri memiliki kenangan indah dengan rawon, mengingat setiap kali pulang kampung, sepiring rawon hangat selalu menjadi sajian wajib keluarga.
Aroma kluweknya yang khas selalu mengingatkan saya pada keakraban dan kehangatan keluarga.
Lontong Balap
Lontong balap, hidangan yang unik dengan perpaduan rasa yang kompleks, menggunakan lontong sebagai bahan utamanya. Lontong yang digunakan biasanya lontong yang agak padat, bukan yang terlalu lembek. Kuah lontong balap terbuat dari kaldu udang yang gurih dan sedikit manis. Bahan lainnya yang tak kalah penting adalah taoge, lentho (olahan kacang hijau), dan potongan tahu goreng. Udang yang digunakan biasanya udang rebon, yang memberikan cita rasa khas pada kuahnya.
Proses pembuatannya dimulai dengan merebus udang rebon hingga keluar kaldu yang gurih. Kemudian, kaldu tersebut disaring dan dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, gula merah, dan sedikit kecap. Lentho yang sudah jadi dipotong-potong dan ditambahkan ke dalam kuah. Sebelum disajikan, lontong dipotong dan disiram dengan kuah kaldu udang. Kemudian, ditambahkan taoge dan potongan tahu goreng di atasnya.
Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan sambal dan kecap.
Lontong balap, sesuai namanya, terinspirasi dari balapan kuda yang dulu pernah populer di Surabaya. Konon, pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar arena balapan menyajikan hidangan ini untuk para penonton. Kecepatan penyajiannya yang cepat, mirip dengan balapan kuda, menjadi daya tarik tersendiri.
Modifikasi resep lontong balap umumnya pada penggunaan jenis udang dan tambahan bahan pelengkap. Ada yang menggunakan udang windu atau udang lainnya. Beberapa penjual juga menambahkan potongan telur rebus atau potongan daging ayam. Saya sendiri pernah mencoba lontong balap dengan tambahan emping, yang memberikan tekstur renyah yang menyenangkan.
Rujak Cingur
Rujak cingur, hidangan yang unik dan khas Surabaya, menggunakan cingur (hidung sapi) sebagai bahan utamanya. Cingur yang telah direbus hingga empuk kemudian dipotong-potong kecil. Bahan lainnya meliputi berbagai macam sayuran seperti kangkung, tauge, mentimun, dan bengkuang. Kuah rujak cingur dibuat dari campuran petis udang, gula merah, garam, dan air asam jawa. Semua bahan dicampur rata, kemudian disiram dengan kuah rujak.
Cita rasa rujak cingur sangat kompleks, perpaduan rasa manis, asam, pedas, dan gurih. Proses pembuatannya dimulai dengan menyiapkan semua bahan, lalu merebus cingur hingga empuk. Setelah itu, semua bahan sayuran dicuci dan dipotong-potong sesuai selera. Kuah rujak dibuat dengan mencampur semua bahan, kemudian diaduk hingga rata. Sebelum disajikan, cingur dan sayuran ditambahkan ke dalam kuah rujak.
Rujak cingur dipercaya berasal dari daerah sekitar Surabaya. Nama “cingur” diambil dari bagian hidung sapi yang menjadi bahan utama hidangan ini. Meskipun terdengar unik, rujak cingur memiliki penggemar yang sangat banyak, dan telah menjadi bagian penting dari kuliner Surabaya.
Variasi rujak cingur umumnya terletak pada penggunaan petis dan tingkat kepedasannya. Ada yang menggunakan petis udang atau petis ikan. Tingkat kepedasannya juga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Saya pribadi menyukai rujak cingur yang agak pedas dengan aroma petis yang kuat. Tekstur cingur yang kenyal berpadu dengan kesegaran sayuran dan rasa kompleks dari kuahnya menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Tips Menikmati Kuliner Surabaya

Surabaya, kota pahlawan yang kaya akan sejarah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sajian lezatnya, beberapa tips berikut ini dapat membantu memaksimalkan pengalaman kuliner di Kota Pahlawan.
Waktu Kunjungan yang Tepat, Daftar makanan khas Surabaya dan tempat makannya
Waktu terbaik untuk menikmati kuliner Surabaya bergantung pada jenis makanan dan suasana yang diinginkan. Untuk menikmati hidangan rumahan yang hangat, waktu makan siang atau sore hari adalah pilihan tepat. Jika ingin merasakan suasana malam yang meriah, banyak warung dan restoran yang ramai dikunjungi mulai petang hingga malam hari. Pertimbangkan pula waktu operasional tempat makan yang dituju, terutama untuk warung makan kecil yang mungkin tutup lebih awal.
Memilih Tempat Makan Sesuai Budget dan Selera
Surabaya menawarkan beragam pilihan tempat makan, mulai dari warung kaki lima hingga restoran mewah. Untuk menentukan pilihan yang tepat, pertimbangkan budget dan selera. Warung kaki lima umumnya menawarkan harga yang lebih terjangkau dengan cita rasa autentik. Restoran berfasilitas lengkap memberikan pengalaman bersantap yang lebih nyaman namun dengan harga yang lebih tinggi. Lakukan riset singkat melalui aplikasi online atau rekomendasi teman untuk menemukan tempat makan yang sesuai.
Tips Memesan Makanan
Saat memesan makanan, jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan mengenai detail menu, seperti tingkat kepedasan atau bahan-bahan yang digunakan. Jika ada alergi makanan, sampaikan dengan jelas agar pelayan dapat membantu memilih menu yang aman dikonsumsi. Perhatikan juga porsi makanan yang dipesan, agar tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jangan sungkan untuk meminta rekomendasi menu andalan dari pelayan.
Menjelajahi Berbagai Kuliner Surabaya
- Coba berbagai jenis makanan khas Surabaya, jangan hanya terpaku pada satu jenis saja. Surabaya memiliki kekayaan kuliner yang beragam, mulai dari rawon, soto madura, hingga lontong balap.
- Jangan takut untuk mencoba makanan yang belum pernah Anda kenal sebelumnya. Berani mencoba hal baru akan memberikan pengalaman kuliner yang lebih berkesan.
- Manfaatkan aplikasi pesan antar makanan online untuk menemukan tempat makan baru dan membandingkan harga.
- Berkelilinglah ke berbagai daerah di Surabaya untuk menemukan hidden gems kuliner yang tersembunyi.
- Berinteraksi dengan penduduk lokal untuk mendapatkan rekomendasi tempat makan terbaik dan tersembunyi.
Memanfaatkan Sumber Informasi Kuliner
Sebelum berangkat, manfaatkan internet untuk mencari informasi mengenai tempat makan di Surabaya. Banyak blog, website, dan media sosial yang memberikan ulasan dan rekomendasi tempat makan. Perhatikan rating dan review dari pengunjung lain untuk membantu Anda memilih tempat makan yang sesuai dengan ekspektasi.
Gambaran Umum Lokasi dan Suasana Tempat Makan

Menikmati kuliner Surabaya tak hanya soal cita rasa, tetapi juga pengalaman bersantap di tempat makan yang tepat. Suasana, desain interior, dan bahkan aroma khas tempat makan turut menyempurnakan kenikmatan kuliner. Berikut gambaran suasana di beberapa tempat makan rekomendasi di Surabaya.
Ketiga tempat makan yang akan diulas ini menawarkan pengalaman bersantap yang berbeda, mulai dari suasana tradisional hingga modern, sehingga mewakili keragaman kuliner dan budaya Surabaya.
Suasana di Rumah Makan Bu Rudy
Rumah Makan Bu Rudy, dikenal dengan menu rawonnya yang legendaris, menawarkan suasana tradisional Jawa yang kental. Bangunannya sederhana, namun terasa hangat dan nyaman. Desain interior didominasi oleh warna-warna kayu alami dan furnitur klasik. Pengunjung akan merasakan suasana akrab dan familier, layaknya makan di rumah sanak saudara. Aroma rempah-rempah khas rawon dan gulai menyambut pengunjung sejak memasuki area rumah makan.
Biasanya, pengunjung yang datang adalah keluarga, rombongan teman, maupun individu yang ingin menikmati cita rasa Surabaya yang autentik. Sensasi hangat dan nyaman, berpadu dengan aroma rempah yang menggugah selera, akan membuat pengalaman bersantap terasa istimewa.
Atmosfer di Depot Bu Heni
Berbeda dengan Bu Rudy, Depot Bu Heni menyuguhkan suasana yang lebih modern dan bersih. Desain interiornya minimalis dengan dominasi warna putih dan krem, menciptakan kesan yang elegan dan nyaman. Lampu yang terang dan tata letak meja yang teratur membuat suasana terasa lebih formal. Aroma sedap dari berbagai menu, seperti lontong balap dan rujak cingur, bercampur dengan aroma bersih dan segar.
Pengunjungnya beragam, mulai dari kalangan muda hingga dewasa, bahkan seringkali terlihat para pekerja kantoran yang menikmati makan siang di tempat ini. Sensasi yang didapat adalah suasana yang tenang dan nyaman, cocok untuk menikmati hidangan dengan tenang.
Pengalaman di Cafe Tunjungan
Cafe Tunjungan menawarkan pengalaman bersantap yang lebih modern dan kekinian. Desain interiornya memadukan unsur klasik dan modern dengan sentuhan artistik. Penggunaan lampu temaram dan musik yang mengalun lembut menciptakan suasana yang romantis dan nyaman. Aroma kopi dan kue-kue manis bercampur dengan aroma kayu dan bunga, menciptakan suasana yang menenangkan. Pengunjungnya kebanyakan adalah kalangan muda dan pasangan yang ingin menikmati suasana santai dan menikmati kopi atau hidangan ringan.
Sensasi yang didapat adalah suasana yang nyaman, elegan, dan cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan dan kopi berkualitas.
Ringkasan Penutup: Daftar Makanan Khas Surabaya Dan Tempat Makannya
Menjelajahi kuliner Surabaya adalah perjalanan yang memuaskan bagi para pencinta makanan. Keanekaragaman rasa, sejarah yang kaya, dan keramahan penduduknya menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Dari hidangan legendaris hingga inovasi terbaru, Surabaya terus menyajikan sajian lezat yang memanjakan lidah. Jadi, kapan Anda akan merasakan sendiri pesona kuliner Surabaya?