
Cara membuat butter cream – Cara membuat buttercream, krim manis yang lezat dan serbaguna, akan dibahas secara detail dalam panduan ini. Dari pemilihan bahan hingga teknik dekorasi, kita akan menjelajahi dunia buttercream, mulai dari jenis-jenis buttercream, seperti buttercream mentega dan buttercream cream cheese, hingga variasi rasa dan teknik penyimpanan yang tepat. Ikuti langkah-langkah mudah dan tips praktis untuk menciptakan buttercream sempurna untuk kue dan hidangan penutup Anda.
Panduan ini mencakup penjelasan lengkap mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan, alat-alat yang diperlukan, langkah-langkah pembuatan yang rinci, variasi rasa dan kreasi, serta tips penyimpanan untuk menjaga kesegaran buttercream. Dengan panduan ini, Anda akan mampu membuat buttercream berkualitas tinggi untuk berbagai keperluan, baik sebagai frosting, filling, maupun dekorasi kue yang cantik.
Bahan-Bahan Pembuatan Buttercream
Membuat buttercream yang lezat dan sempurna bergantung pada pemilihan bahan-bahan berkualitas dan perbandingan yang tepat. Berikut ini penjelasan detail mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan, fungsi masing-masing, serta alternatifnya.
Daftar Bahan dan Fungsinya
Berikut daftar bahan-bahan untuk membuat beberapa jenis buttercream, beserta takaran dan fungsi masing-masing. Perlu diingat bahwa takaran dapat disesuaikan tergantung kebutuhan dan preferensi rasa.
- Buttercream Mentega:
- 250 gram mentega tawar, suhu ruang (memberikan tekstur lembut dan rasa gurih)
- 500 gram gula halus (memberikan rasa manis dan tekstur halus)
- 100 ml susu cair dingin (membantu mengentalkan dan melembutkan)
- 1 sendok teh ekstrak vanili (memberikan aroma dan rasa)
- Buttercream Cream Cheese:
- 250 gram cream cheese, suhu ruang (memberikan rasa asam yang menyegarkan dan tekstur creamy)
- 250 gram mentega tawar, suhu ruang (memberikan tekstur lembut dan rasa gurih)
- 300 gram gula halus (memberikan rasa manis dan tekstur halus)
- 1 sendok teh ekstrak vanili (memberikan aroma dan rasa)
Bahan Alternatif: Jika mentega tawar tidak tersedia, dapat diganti dengan margarin dengan kandungan lemak yang tinggi. Namun, rasa dan teksturnya mungkin sedikit berbeda. Sebagai alternatif gula halus, dapat digunakan gula pasir yang dihaluskan dengan blender atau food processor.
Perbandingan Kandungan Lemak dan Gula
Tabel berikut membandingkan kandungan lemak dan gula pada berbagai jenis buttercream. Angka-angka ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung resep.
Jenis Buttercream | Kandungan Lemak (perkiraan %) | Kandungan Gula (perkiraan %) | Tekstur |
---|---|---|---|
Buttercream Mentega | 70% | 30% | Lembut, ringan |
Buttercream Cream Cheese | 60% | 40% | Creamy, padat |
Buttercream Swiss Meringue (contoh) | 40% | 60% | Ringan, mengembang |
Buttercream Italian Meringue (contoh) | 50% | 50% | Halus, lembut |
Tekstur Berbagai Jenis Buttercream
Tekstur buttercream sangat dipengaruhi oleh jenis dan perbandingan bahan-bahan yang digunakan. Berikut deskripsi tekstur beberapa jenis buttercream:
- Buttercream Mentega: Teksturnya lembut, ringan, dan mudah dioleskan. Jika terlalu banyak gula, teksturnya bisa menjadi sedikit kasar. Jika terlalu sedikit gula, teksturnya bisa menjadi terlalu lembek.
- Buttercream Cream Cheese: Teksturnya lebih padat dan creamy dibandingkan buttercream mentega. Rasa asam dari cream cheese memberikan keseimbangan pada rasa manis gula.
- Buttercream Swiss Meringue: Teksturnya ringan dan mengembang, ideal untuk dekorasi yang rumit. Butuh teknik pengocokan yang tepat untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.
- Buttercream Italian Meringue: Teksturnya halus, lembut, dan sangat stabil, cocok untuk dekorasi yang membutuhkan ketahanan lama.
Alat-Alat yang Dibutuhkan

Membuat buttercream yang lembut dan sempurna membutuhkan alat-alat yang tepat. Keberadaan alat yang sesuai akan memudahkan proses pembuatan dan menghasilkan tekstur buttercream yang diinginkan. Berikut ini penjelasan detail mengenai alat-alat yang dibutuhkan, fungsi masing-masing, alternatifnya, dan cara membersihkannya.
Jenis dan Fungsi Alat Pembuat Buttercream
Beberapa alat penting berperan dalam proses pembuatan buttercream. Penggunaan alat yang tepat akan menghasilkan buttercream dengan tekstur yang halus dan merata. Berikut daftar alat-alat tersebut beserta fungsinya:
- Mixer Stand (atau Mixer Elektrik): Mixer stand adalah pilihan utama karena kemampuannya mengaduk adonan dengan kecepatan tinggi dan konsisten, menghasilkan buttercream yang lembut dan mengembang sempurna. Alternatifnya adalah mixer elektrik genggam, namun perlu diperhatikan kemampuannya dalam mengaduk adonan dalam jumlah besar.
- Mangkuk Mixer: Mangkuk mixer yang berbahan stainless steel atau kaca dengan ukuran yang cukup besar untuk menampung bahan-bahan buttercream dan memungkinkan pengadukan yang optimal. Pilih mangkuk yang stabil dan tahan lama untuk mencegah tumpahnya adonan.
- Spatula Silikon atau Spatula Kayu: Spatula digunakan untuk mencampur dan meratakan buttercream setelah diaduk dengan mixer. Spatula silikon lebih mudah dibersihkan dan tidak akan menggores mangkuk. Spatula kayu juga menjadi alternatif yang baik, namun perlu diperhatikan perawatannya agar tetap higienis.
- Timbangan Digital: Timbangan digital memastikan akurasi takaran bahan-bahan, yang sangat penting dalam pembuatan buttercream untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang konsisten. Penggunaan timbangan digital lebih akurat dibandingkan dengan takaran sendok atau gelas ukur.
- Gelas Ukur: Gelas ukur digunakan untuk mengukur bahan cair seperti susu atau ekstrak vanili. Meskipun timbangan digital lebih akurat untuk bahan cair, gelas ukur tetap menjadi alat bantu yang praktis.
Ilustrasi Alat dan Material
Berikut deskripsi lebih detail mengenai alat-alat yang dibutuhkan:
- Mixer Stand: Biasanya terbuat dari logam, dengan motor yang kuat dan beberapa pilihan kecepatan. Bentuknya kokoh dan berdiri sendiri, dilengkapi dengan mangkuk yang dapat dilepas pasang. Mangkuk biasanya terbuat dari stainless steel yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
- Mangkuk Mixer Stainless Steel: Berbentuk bulat, dengan dasar yang rata dan dinding yang sedikit melengkung untuk memudahkan pengadukan. Terbuat dari stainless steel yang tahan karat dan mudah dibersihkan.
- Spatula Silikon: Berbentuk pipih dan fleksibel, terbuat dari silikon yang tahan panas dan mudah dibersihkan. Ujungnya yang lentur memudahkan untuk mencapai sudut-sudut mangkuk.
- Timbangan Digital: Biasanya berbentuk persegi panjang atau bulat, dengan layar digital yang menampilkan berat bahan. Terbuat dari plastik yang ringan namun kokoh, dilengkapi dengan platform penimbangan.
- Gelas Ukur: Berbentuk silinder dengan skala pengukuran yang jelas. Biasanya terbuat dari kaca atau plastik yang tahan terhadap cairan.
Cara Membersihkan Alat-Alat
Membersihkan alat-alat setelah digunakan sangat penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi. Berikut langkah-langkah singkat untuk membersihkan alat-alat tersebut:
- Segera bersihkan alat-alat setelah digunakan, sebelum adonan mengering.
- Bilas alat-alat dengan air hangat dan sabun cuci piring.
- Untuk mixer stand, lepaskan bagian-bagian yang dapat dilepas dan bersihkan secara terpisah.
- Gunakan sikat untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau.
- Keringkan alat-alat dengan kain bersih sebelum disimpan.
Langkah-Langkah Pembuatan Buttercream

Membuat buttercream yang lembut dan sempurna membutuhkan ketelitian dan teknik yang tepat. Berikut ini langkah-langkah detail pembuatan buttercream, baik dengan metode kocok tangan maupun menggunakan mixer, disertai tips dan trik untuk hasil yang optimal.
Metode Pembuatan Buttercream Menggunakan Mixer
Metode ini lebih efisien dan menghasilkan buttercream yang lebih halus dan lembut. Pastikan Anda menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi dan mangkuk yang cukup besar untuk mencegah buttercream muncrat.
- Siapkan bahan-bahan: mentega yang sudah dilembutkan hingga suhu ruang, gula halus, dan ekstrak vanili atau perasa lainnya sesuai selera. Pastikan mentega benar-benar lunak, hal ini akan mempermudah proses pengocokan dan menghasilkan buttercream yang lebih lembut.
- Kocok mentega dengan kecepatan sedang hingga mengembang dan berwarna pucat. Proses ini memakan waktu sekitar 2-3 menit. Perhatikan tekstur mentega, semakin mengembang dan pucat warnanya, semakin baik.
- Tambahkan gula halus secara bertahap sambil terus mengocok dengan kecepatan sedang. Jangan menambahkan semua gula sekaligus, karena dapat menyebabkan buttercream menggumpal. Setelah semua gula tercampur, naikkan kecepatan mixer ke tinggi dan kocok selama 3-5 menit hingga buttercream mengembang, ringan, dan lembut.
- Tambahkan ekstrak vanili atau perasa lainnya. Kocok sebentar hingga tercampur rata. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai macam perasa untuk mendapatkan cita rasa yang unik.
- Cek kekentalan buttercream. Buttercream yang ideal memiliki tekstur lembut, ringan, dan mudah dibentuk. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit susu atau krim cair. Jika terlalu encer, tambahkan sedikit gula halus.
Metode Pembuatan Buttercream Menggunakan Kocok Tangan
Metode ini membutuhkan sedikit lebih banyak usaha dan waktu, namun tetap menghasilkan buttercream yang lezat. Pastikan Anda memiliki tenaga yang cukup dan kesabaran untuk mengocok secara konsisten.
- Siapkan bahan-bahan seperti pada metode sebelumnya. Mentega yang sudah dilembutkan sangat penting untuk mempermudah proses pengocokan.
- Masukkan mentega ke dalam mangkuk dan kocok menggunakan whisk atau garpu hingga mengembang dan berwarna pucat. Proses ini membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, pastikan Anda mengocok secara konsisten dan merata.
- Tambahkan gula halus secara bertahap sambil terus mengocok. Berhati-hatilah agar gula halus tidak beterbangan. Proses penambahan gula halus bertahap ini penting untuk mencegah buttercream menggumpal.
- Tambahkan ekstrak vanili atau perasa lainnya. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Cek kekentalan buttercream dengan cara yang sama seperti pada metode menggunakan mixer. Jika perlu, sesuaikan kekentalan dengan menambahkan sedikit susu atau gula halus.
Mengecek Kekentalan Buttercream
Kekentalan buttercream yang tepat sangat penting untuk menghasilkan hasil akhir yang sempurna. Buttercream yang terlalu encer akan sulit dibentuk, sedangkan buttercream yang terlalu kental akan terasa berat dan kering.
Cara mengecek kekentalan buttercream yang tepat adalah dengan mengangkat sedikit buttercream menggunakan spatula. Jika buttercream jatuh dan membentuk puncak yang lembut dan perlahan-lahan kembali ke permukaan, maka kekentalan sudah tepat. Jika buttercream jatuh langsung dan tidak membentuk puncak, tambahkan sedikit gula halus. Sebaliknya, jika buttercream terlalu kental dan membentuk puncak yang kaku dan berdiri tegak, tambahkan sedikit susu atau krim cair.
Tips dan Trik Membuat Buttercream Sempurna
Beberapa tips dan trik akan membantu Anda mendapatkan buttercream yang sempurna:
- Gunakan mentega berkualitas tinggi dengan kandungan lemak minimal 80%. Mentega berkualitas tinggi akan menghasilkan buttercream yang lebih lembut dan tahan lama.
- Pastikan semua bahan berada pada suhu ruang sebelum digunakan. Hal ini akan mempermudah proses pencampuran dan menghasilkan buttercream yang lebih halus.
- Jangan mengocok buttercream terlalu lama, karena dapat menyebabkan buttercream menjadi terlalu kental atau terpisah.
- Simpan buttercream dalam wadah tertutup rapat di lemari pendingin. Buttercream dapat bertahan hingga 3-5 hari di lemari pendingin.
Catatan Penting: Hindari menambahkan air ke dalam buttercream, karena dapat menyebabkan buttercream menjadi terpisah dan menggumpal. Pastikan mentega benar-benar lembut sebelum dikocok. Jangan terlalu lama mengocok buttercream, karena dapat membuat buttercream menjadi encer.
Variasi dan Kreasi Buttercream
Buttercream, dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang lezat, menjadi pilihan utama untuk dekorasi kue. Keunggulannya terletak pada fleksibilitasnya; bisa divariasikan dalam rasa dan warna, serta mudah dibentuk sesuai keinginan. Berikut beberapa variasi rasa buttercream populer beserta ide dekorasinya.
Variasi Rasa Buttercream dan Resepnya
Beragam rasa buttercream dapat diciptakan dengan menambahkan ekstrak, pasta, atau bahan-bahan lain ke dalam resep dasar buttercream. Berikut beberapa contoh resep untuk variasi rasa yang umum digunakan:
- Buttercream Vanilla: Resep dasar buttercream umumnya bercita rasa vanilla. Cukup dengan menggunakan ekstrak vanilla berkualitas tinggi, Anda sudah mendapatkan buttercream vanilla yang harum dan lezat. Sebagai contoh, resep dasar bisa terdiri dari 1 cup butter yang dilembutkan, 3-4 cup gula halus, dan 1 sendok teh ekstrak vanilla. Prosesnya cukup sederhana, yaitu dengan mengocok butter hingga mengembang, lalu menambahkan gula halus secara bertahap sambil terus mengocok hingga lembut dan mengembang.
Terakhir, masukkan ekstrak vanilla dan kocok hingga tercampur rata.
- Buttercream Cokelat: Tambahkan bubuk cokelat tanpa gula berkualitas baik ke dalam resep dasar buttercream vanilla. Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan 1/2 hingga 1 cup bubuk cokelat ke dalam resep dasar vanilla, tergantung intensitas rasa cokelat yang diinginkan. Aduk hingga rata dan konsisten.
- Buttercream Strawberry: Untuk buttercream strawberry, Anda bisa menggunakan pure strawberry atau pasta strawberry. Campurkan pure atau pasta strawberry ke dalam resep dasar buttercream vanilla hingga warna dan rasa yang diinginkan tercapai. Anda bisa menyesuaikan jumlah pure atau pasta sesuai selera.
Ide Dekorasi Kue dengan Buttercream, Cara membuat butter cream
Buttercream menawarkan banyak kemungkinan dalam hal dekorasi kue. Teksturnya yang mudah dibentuk memungkinkan pembuatan berbagai desain, dari yang sederhana hingga yang sangat rumit.
- Roset: Teknik sederhana namun elegan untuk membuat dekorasi bunga-bunga kecil pada kue.
- Swirl: Gerakan memutar spatula untuk menciptakan tekstur yang menarik dan bergelombang.
- Drip Cake: Teknik meneteskan buttercream cair di sisi kue untuk tampilan yang modern dan dramatis.
- Piping dengan berbagai ujung piping bag: Memungkinkan pembuatan berbagai macam desain, dari tulisan hingga motif yang rumit.
Pewarnaan Buttercream
Pewarna makanan, baik alami maupun buatan, dapat digunakan untuk mewarnai buttercream. Pewarna alami, seperti jus buah atau bubuk rempah-rempah, memberikan warna yang lebih lembut dan mungkin sedikit lebih mudah pudar. Pewarna buatan memberikan warna yang lebih cerah dan tahan lama.
- Pewarna Alami: Contohnya adalah menggunakan jus bit untuk warna merah muda, bubuk kunyit untuk warna kuning, atau bubuk kakao untuk warna cokelat.
- Pewarna Buatan: Pewarna makanan cair atau gel yang tersedia di pasaran memberikan pilihan warna yang lebih beragam dan intensitas warna yang lebih tinggi.
Jenis Buttercream dan Kegunaannya
Jenis Buttercream | Tekstur | Kegunaan | Catatan |
---|---|---|---|
American Buttercream | Ringan dan lembut | Frosting, dekorasi | Mudah dibuat |
Swiss Meringue Buttercream | Stabil dan halus | Frosting, dekorasi, filling | Tekstur lebih lembut daripada buttercream American |
Italian Meringue Buttercream | Kilau dan lembut | Frosting, dekorasi | Membutuhkan termometer untuk memantau suhu |
Cream Cheese Buttercream | Lembut dan creamy | Frosting, filling | Cocok untuk kue keju |
Penyimpanan dan Umur Simpan Buttercream: Cara Membuat Butter Cream

Buttercream, dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang lezat, merupakan elemen penting dalam berbagai hidangan penutup. Namun, kelembutannya ini juga membuatnya rentan terhadap kerusakan jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, memahami cara penyimpanan dan umur simpan buttercream sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan.
Cara Menyimpan Buttercream Agar Tetap Segar
Menjaga kesegaran buttercream membutuhkan perhatian khusus. Penyimpanan yang tepat akan mencegah kontaminasi dan memperpanjang umur simpannya. Hal terpenting adalah menjaga buttercream tetap terhindar dari suhu yang terlalu tinggi dan paparan udara langsung. Untuk itu, gunakan wadah kedap udara yang bersih dan kering. Sebaiknya, olesi bagian dalam wadah dengan sedikit margarin atau shortening agar buttercream tidak menempel dan mudah dikeluarkan saat hendak digunakan kembali.
Wadah yang tertutup rapat akan membantu mencegah buttercream menyerap bau-bauan dari sekitarnya.
Lama Waktu Penyimpanan Buttercream
Lama waktu penyimpanan buttercream dipengaruhi oleh suhu penyimpanan. Pada suhu ruang (sekitar 25°C), buttercream sebaiknya dikonsumsi dalam waktu maksimal 2 hari. Hal ini karena suhu ruang yang hangat akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur. Sementara itu, penyimpanan dalam lemari pendingin (suhu sekitar 4°C) dapat memperpanjang umur simpan hingga 5-7 hari. Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah estimasi umum, dan faktor-faktor lain dapat memengaruhi umur simpan.
Cara Mengetahui Buttercream yang Sudah Tidak Layak Konsumsi
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa buttercream sudah tidak layak konsumsi. Perubahan tekstur, misalnya menjadi lebih cair atau berbuih, merupakan indikator utama. Bau yang asam atau tengik juga menandakan adanya kerusakan. Perubahan warna yang signifikan, seperti menjadi lebih gelap atau kusam, juga perlu diwaspadai. Jika Anda ragu, sebaiknya buang buttercream tersebut untuk menghindari risiko kesehatan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Umur Simpan Buttercream
Beberapa faktor dapat memengaruhi umur simpan buttercream. Jenis bahan baku yang digunakan, seperti kualitas mentega dan gula, dapat berpengaruh. Buttercream yang dibuat dengan bahan baku berkualitas tinggi cenderung memiliki umur simpan yang lebih panjang. Suhu lingkungan juga berperan penting, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, teknik pembuatan buttercream juga dapat memengaruhi umur simpannya.
Buttercream yang dibuat dengan teknik yang tepat dan higienis akan memiliki umur simpan yang lebih panjang.
Tips untuk memperpanjang umur simpan buttercream: Gunakan bahan baku berkualitas tinggi, simpan dalam wadah kedap udara, dan hindari paparan suhu yang ekstrem. Jika ingin menyimpan dalam waktu yang lebih lama, Anda bisa membekukan buttercream dalam wadah kedap udara. Pastikan buttercream telah benar-benar dingin sebelum dibekukan untuk mencegah terbentuknya kristal es. Buttercream beku dapat bertahan hingga 2-3 bulan. Ingatlah untuk mencairkannya di lemari pendingin dan gunakan segera setelah mencair.
Penutupan Akhir
Membuat buttercream yang lezat dan sempurna kini menjadi lebih mudah dengan panduan lengkap ini. Dengan memahami jenis-jenis buttercream, memilih bahan yang tepat, dan mengikuti langkah-langkah pembuatan secara detail, Anda dapat menciptakan kreasi kue yang menakjubkan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai rasa dan teknik dekorasi untuk menghasilkan hasil yang unik dan sesuai selera Anda. Selamat mencoba!