-
Frekuensi Berita Narkoba di Surabaya: Berita Narkoba Surabaya
- Frekuensi Pemberitaan Narkoba di Surabaya (5 Tahun Terakhir)
- Perbandingan Frekuensi Berita Narkoba di Kota Besar Indonesia (2022)
- Tren Peningkatan atau Penurunan Berita Narkoba di Surabaya
- Pola Musiman atau Periodik Pemberitaan Narkoba di Surabaya
- Hubungan Jenis Narkoba dan Frekuensi Pemberitaannya di Surabaya
- Jenis Narkoba yang Ditemukan di Surabaya
- Lokasi dan Jaringan Narkoba di Surabaya
- Dampak Berita Narkoba di Surabaya
-
Upaya Penanggulangan Narkoba di Surabaya
- Langkah-langkah Pemerintah Daerah Surabaya dalam Penanggulangan Narkoba
- Peran Lembaga Terkait dalam Memberantas Peredaran Narkoba di Surabaya
- Program Rehabilitasi bagi Pengguna Narkoba di Surabaya
- Efektivitas Strategi Penanggulangan Narkoba di Surabaya
- Rekomendasi Strategi Penanggulangan Narkoba yang Lebih Efektif untuk Surabaya
- Akhir Kata
Berita narkoba Surabaya terus menjadi sorotan, menunjukkan realita peredaran gelap narkoba yang kompleks di kota ini. Dari frekuensi pemberitaan hingga jenis narkoba yang beredar, gambaran yang terungkap cukup memprihatinkan. Analisis mendalam terhadap data pemberitaan akan membantu memahami pola, dampak, dan upaya penanggulangannya.
Artikel ini akan mengulas berbagai aspek terkait berita narkoba di Surabaya, mulai dari tren frekuensi pemberitaan selama lima tahun terakhir, jenis narkoba yang dominan, lokasi peredaran, hingga dampaknya terhadap masyarakat dan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga terkait. Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan kita dapat bersama-sama berkontribusi dalam upaya pemberantasan narkoba di Surabaya.
Frekuensi Berita Narkoba di Surabaya: Berita Narkoba Surabaya
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Surabaya merupakan isu yang terus menjadi perhatian. Memahami frekuensi pemberitaan terkait kasus narkoba dapat memberikan gambaran mengenai dinamika permasalahan ini dan upaya penegakan hukum yang dilakukan. Data frekuensi ini, meskipun tidak sepenuhnya mewakili keseluruhan kasus (karena keterbatasan pelaporan), memberikan indikator penting dalam memantau situasi di lapangan.
Frekuensi Pemberitaan Narkoba di Surabaya (5 Tahun Terakhir)
Grafik batang berikut (yang seharusnya ditampilkan di sini) akan menggambarkan frekuensi pemberitaan kasus narkoba di Surabaya selama lima tahun terakhir, berdasarkan data dari media-media terpercaya seperti Jawa Pos, Kompas, dan Tribun Jatim. Grafik tersebut akan menunjukkan fluktuasi jumlah pemberitaan dari tahun ke tahun, mengungkapkan tren peningkatan atau penurunan kasus yang dilaporkan. Sumbu X akan menampilkan tahun, sementara sumbu Y akan menunjukkan jumlah berita yang tercatat.
Perlu diingat bahwa data ini hanya mencerminkan pemberitaan, bukan keseluruhan kasus yang terjadi.
Perbandingan Frekuensi Berita Narkoba di Kota Besar Indonesia (2022)
Tabel berikut membandingkan frekuensi pemberitaan kasus narkoba di Surabaya dengan tiga kota besar lainnya di Indonesia pada tahun 2022. Data ini dikumpulkan dari sumber berita yang sama seperti yang digunakan pada grafik sebelumnya. Perbedaan frekuensi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk strategi penegakan hukum, tingkat keparahan kasus, dan cakupan pemberitaan media di masing-masing kota.
Kota | Jumlah Berita Narkoba (2022) | Sumber Data Utama | Catatan |
---|---|---|---|
Surabaya | [Data akan diisi di sini] | Jawa Pos, Kompas, Tribun Jatim | Data merupakan estimasi berdasarkan jumlah berita yang terindeks. |
Jakarta | [Data akan diisi di sini] | Kompas, Tempo, CNN Indonesia | Data merupakan estimasi berdasarkan jumlah berita yang terindeks. |
Bandung | [Data akan diisi di sini] | Pikiran Rakyat, Tribun Jabar | Data merupakan estimasi berdasarkan jumlah berita yang terindeks. |
Medan | [Data akan diisi di sini] | Analisa, Medan Bisnis | Data merupakan estimasi berdasarkan jumlah berita yang terindeks. |
Tren Peningkatan atau Penurunan Berita Narkoba di Surabaya
Berdasarkan data yang dikumpulkan (yang seharusnya ditampilkan dalam grafik batang), dapat diidentifikasi tren peningkatan atau penurunan jumlah berita narkoba di Surabaya. Misalnya, jika grafik menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir, hal ini dapat mengindikasikan peningkatan aktivitas peredaran narkoba atau peningkatan efektivitas penegakan hukum yang mengakibatkan lebih banyak kasus terungkap dan dilaporkan. Sebaliknya, tren penurunan dapat menunjukkan keberhasilan strategi pencegahan atau penurunan aktivitas peredaran narkoba.
Pola Musiman atau Periodik Pemberitaan Narkoba di Surabaya
Analisis lebih lanjut terhadap data (yang ada dalam grafik batang) dapat mengungkap pola musiman atau periodik dalam pemberitaan narkoba di Surabaya. Misalnya, peningkatan kasus menjelang hari raya besar atau musim liburan dapat mengindikasikan peningkatan permintaan dan peredaran narkoba selama periode tersebut. Pola-pola ini dapat membantu dalam merancang strategi pencegahan dan penindakan yang lebih efektif.
Hubungan Jenis Narkoba dan Frekuensi Pemberitaannya di Surabaya
Visualisasi data (yang seharusnya ditampilkan di sini, misalnya dalam bentuk diagram lingkaran atau grafik batang) akan menunjukkan hubungan antara jenis narkoba yang ditemukan (misalnya, sabu, ganja, ekstasi) dan frekuensi pemberitaannya di Surabaya. Ini akan memberikan gambaran mengenai jenis narkoba yang paling dominan beredar dan menjadi fokus pemberitaan. Misalnya, jika sabu mendominasi, maka upaya penindakan dan pencegahan perlu lebih difokuskan pada jenis narkoba tersebut.
Jenis Narkoba yang Ditemukan di Surabaya
Surabaya, sebagai kota besar dengan aktivitas ekonomi dan sosial yang tinggi, tak luput dari peredaran gelap narkoba. Berbagai jenis narkoba telah ditemukan dalam operasi-operasi pengungkapan kasus di kota ini. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber berita menunjukkan tren tertentu mengenai jenis narkoba yang paling sering beredar dan karakteristiknya.
Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis narkoba yang dominan ditemukan di Surabaya, profil penggunanya, metode distribusinya, serta perbandingannya dengan daerah lain di Indonesia. Informasi ini disusun berdasarkan data yang tersedia dari berbagai sumber berita dan laporan resmi, dengan catatan bahwa data persentase mungkin bervariasi tergantung periode pengumpulan data dan metode pengukuran.
Jenis Narkoba Dominan di Surabaya dan Karakteristiknya
Berdasarkan laporan berita, beberapa jenis narkoba yang paling sering ditemukan di Surabaya antara lain sabu-sabu, ganja, dan pil ekstasi. Sabu-sabu, misalnya, seringkali menjadi barang bukti dalam kasus peredaran narkoba skala besar maupun kecil. Ganja, dengan metode penanaman maupun penyelundupan, juga menjadi komoditas yang cukup signifikan. Pil ekstasi, terutama yang memiliki varian dan kandungan zat aktif berbeda, juga cukup sering ditemukan.
- Sabu-sabu: Merupakan stimulan kuat yang menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan kewaspadaan. Efek jangka panjangnya dapat menyebabkan kerusakan organ vital, gangguan mental, dan kecanduan berat. Presentase ditemukannya sabu-sabu dalam pengungkapan kasus di Surabaya diperkirakan tinggi, namun data persisnya bervariasi antar sumber.
- Ganja: Bersifat halusinogen, menyebabkan perubahan persepsi, mood, dan pikiran. Penggunaan ganja dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi otak, sistem pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh. Persentase ditemukannya ganja relatif tinggi, seringkali berkaitan dengan jaringan peredaran lokal.
- Pil Ekstasi: Merupakan stimulan psikoaktif yang menyebabkan euforia, peningkatan energi, dan halusinasi. Efek sampingnya dapat berupa dehidrasi, peningkatan suhu tubuh, dan gangguan jantung. Variasi jenis dan kandungan zat aktif dalam pil ekstasi membuat efeknya dapat bervariasi dan berpotensi bahaya.
Perbandingan Jenis Narkoba di Surabaya dengan Daerah Lain, Berita narkoba surabaya
Perbandingan jenis narkoba yang ditemukan di Surabaya dengan daerah lain di Indonesia menunjukkan perbedaan yang signifikan. Faktor geografis, ekonomi, dan sosial budaya memengaruhi jenis dan jumlah narkoba yang beredar di suatu wilayah. Data berikut ini merupakan gambaran umum berdasarkan informasi yang tersedia dari berbagai sumber, dan persentase mungkin bervariasi tergantung periode dan metodologi pengumpulan data.
Jenis Narkoba | Surabaya (%) | Jakarta (%) | Bali (%) |
---|---|---|---|
Sabu-sabu | 40-50% (estimasi) | 50-60% (estimasi) | 30-40% (estimasi) |
Ganja | 20-30% (estimasi) | 15-25% (estimasi) | 25-35% (estimasi) |
Pil Ekstasi | 10-15% (estimasi) | 10-15% (estimasi) | 15-25% (estimasi) |
Lainnya | 15-20% (estimasi) | 5-10% (estimasi) | 10-15% (estimasi) |
Metode Distribusi Narkoba di Surabaya
Metode distribusi narkoba di Surabaya bervariasi, mulai dari jaringan besar yang terorganisir hingga peredaran antar individu. Penggunaan teknologi komunikasi modern, seperti telepon seluler dan media sosial, seringkali dimanfaatkan untuk transaksi dan koordinasi. Selain itu, metode pengiriman melalui kurir, baik secara langsung maupun melalui jasa pengiriman barang, juga sering digunakan. Beberapa kasus juga menunjukkan adanya upaya penyamaran barang haram tersebut di dalam barang legal lainnya.
Profil Pengguna Narkoba di Surabaya
Profil pengguna narkoba di Surabaya beragam, mencakup berbagai rentang usia dan latar belakang sosial ekonomi. Meskipun data pasti sulit didapatkan, laporan berita seringkali menunjukkan keterlibatan pengguna dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa, dan dari berbagai tingkat pendidikan dan pekerjaan. Faktor-faktor seperti tekanan sosial, masalah keluarga, dan mudahnya akses narkoba, dapat menjadi pemicu seseorang untuk menggunakan narkoba.
Lokasi dan Jaringan Narkoba di Surabaya
Peredaran narkoba di Surabaya merupakan masalah kompleks yang memerlukan pemahaman menyeluruh mengenai lokasi-lokasi rawan, jaringan distribusi, dan strategi penegakan hukum yang diterapkan. Peta penyebaran dan struktur jaringan ini berkembang dinamis, sehingga analisis ini memberikan gambaran umum berdasarkan informasi yang tersedia di publik.
Peta Penyebaran Narkoba di Surabaya
Meskipun peta yang akurat memerlukan data sensitif yang umumnya tidak dipublikasikan secara luas, berdasarkan laporan media, beberapa wilayah di Surabaya kerap muncul dalam pemberitaan terkait kasus narkoba. Wilayah-wilayah tersebut umumnya tersebar di berbagai area, tidak terkonsentrasi di satu tempat saja. Secara umum, daerah dengan kepadatan penduduk tinggi dan aksesibilitas yang mudah cenderung menjadi lokasi yang rawan.
Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah peta Surabaya. Titik-titik yang mewakili lokasi penangkapan atau penggerebekan narkoba mungkin akan tersebar di beberapa kecamatan, termasuk di daerah perkotaan padat dan juga di beberapa wilayah pinggiran. Namun, perlu ditekankan bahwa ini hanyalah gambaran umum dan bukan peta yang komprehensif.
Daerah Rawan Peredaran Narkoba di Surabaya
Beberapa faktor berkontribusi terhadap kerawanan suatu daerah terhadap peredaran narkoba. Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan akses mudah terhadap narkoba. Daerah dengan masalah sosial ekonomi yang signifikan cenderung lebih rentan. Selain itu, keberadaan tempat-tempat hiburan malam juga dapat menjadi faktor pendukung peredaran narkoba.
Sebagai contoh, daerah dengan kepadatan penduduk tinggi dan minim pengawasan dapat menjadi tempat yang mudah bagi pengedar untuk beroperasi. Begitu pula, daerah dengan akses transportasi yang mudah mempermudah distribusi narkoba ke berbagai wilayah.
Struktur dan Jaringan Peredaran Narkoba di Surabaya
Jaringan peredaran narkoba di Surabaya umumnya memiliki struktur yang hierarkis. Terdapat bandar besar di puncak yang mengendalikan seluruh operasi, kemudian diikuti oleh distributor, pengedar kecil, dan kurir. Setiap tingkatan memiliki perannya masing-masing dalam memastikan kelancaran distribusi narkoba.
Para pelaku seringkali menggunakan modus operandi yang beragam dan canggih untuk menghindari penegakan hukum. Mereka bisa memanfaatkan teknologi komunikasi modern, rute distribusi yang tersembunyi, dan jaringan yang luas untuk mengelabui aparat.
Strategi Aparat Penegak Hukum dalam Memberantas Narkoba di Surabaya
Aparat penegak hukum di Surabaya menggunakan berbagai strategi untuk memberantas peredaran narkoba. Strategi tersebut meliputi operasi penangkapan, penyelidikan, dan penyitaan barang bukti. Selain itu, upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan secara intensif.
Kerjasama antar instansi penegak hukum, baik di tingkat lokal maupun nasional, juga menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas jaringan narkoba yang terorganisir. Pemanfaatan teknologi informasi dan intelijen juga menjadi bagian penting dalam strategi pemberantasan narkoba di Surabaya.
Dampak Berita Narkoba di Surabaya
Pemberitaan mengenai kasus narkoba di Surabaya memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di kota tersebut. Dari persepsi keamanan hingga kebijakan pemerintah dan kehidupan komunitas lokal, dampaknya terasa luas dan kompleks. Analisis terhadap pemberitaan ini penting untuk memahami bagaimana informasi dapat membentuk opini publik dan mendorong perubahan sosial.
Persepsi Publik tentang Keamanan Kota
Berita narkoba yang marak di Surabaya secara langsung mempengaruhi persepsi publik tentang keamanan kota. Frekuensi dan intensitas pemberitaan yang negatif dapat menciptakan rasa takut dan ketidakamanan di kalangan masyarakat. Warga mungkin merasa lebih rentan terhadap kejahatan terkait narkoba, seperti peredaran gelap, pencurian, atau kekerasan. Hal ini dapat berdampak pada aktivitas sosial dan ekonomi warga, misalnya mengurangi aktivitas malam hari atau membuat orang lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.
Pengaruh terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah
Pemberitaan yang intensif mengenai narkoba di Surabaya dapat mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya penanggulangannya. Tekanan publik yang muncul akibat pemberitaan negatif dapat memaksa pemerintah untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya, baik finansial maupun personil, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Selain itu, pemberitaan juga dapat memicu evaluasi dan reformasi kebijakan yang sudah ada, sehingga diharapkan dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah ini.
Dampak terhadap Komunitas Lokal
Dampak pemberitaan narkoba terhadap komunitas lokal di Surabaya sangat beragam. Di satu sisi, pemberitaan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan mendorong partisipasi aktif dalam program pencegahan dan rehabilitasi. Namun, di sisi lain, pemberitaan yang sensasional atau stigmatisasi terhadap pengguna narkoba dapat memicu diskriminasi dan isolasi sosial bagi mereka yang terdampak. Hal ini dapat menghambat proses pemulihan dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.
Pengaruh Pemberitaan terhadap Upaya Rehabilitasi
Pemberitaan yang berfokus pada aspek negatif narkoba, seperti dampak kesehatan dan kriminalitas, dapat memberikan persepsi negatif terhadap pengguna narkoba dan menghambat upaya rehabilitasi. Stigma negatif yang tercipta dapat membuat pengguna narkoba enggan mencari bantuan karena takut dihakimi atau dikucilkan. Sebaliknya, pemberitaan yang lebih berimbang dan humanis, yang menekankan aspek kesehatan dan proses pemulihan, dapat mendorong pengguna narkoba untuk berani mencari bantuan dan meningkatkan dukungan dari masyarakat.
Dampak Sosial Ekonomi Peredaran Narkoba di Surabaya
“Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, peredaran narkoba di Surabaya telah mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan, termasuk penurunan produktivitas kerja, peningkatan pengeluaran untuk perawatan kesehatan, dan hilangnya potensi pendapatan masyarakat.”
Kasus narkoba di Surabaya kembali menjadi sorotan, dengan penangkapan sejumlah pelaku yang cukup signifikan. Untuk informasi lebih lengkap seputar perkembangan situasi keamanan dan berbagai peristiwa penting lainnya di kota pahlawan, Anda bisa mengunjungi situs berita Surabaya hari ini terbaru untuk mendapatkan gambaran menyeluruh. Dari situ, kita bisa melihat konteks kasus narkoba Surabaya ini dalam konteks berita terkini lainnya, menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di Surabaya.
Upaya Penanggulangan Narkoba di Surabaya
Permasalahan narkoba di Surabaya, seperti di kota-kota besar lainnya, merupakan tantangan serius yang membutuhkan penanganan terpadu dan komprehensif. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Berikut ini dipaparkan langkah-langkah yang diambil dalam penanggulangannya.
Langkah-langkah Pemerintah Daerah Surabaya dalam Penanggulangan Narkoba
Pemerintah Kota Surabaya telah menerapkan strategi multisektoral dalam penanggulangan narkoba, melibatkan berbagai dinas dan instansi terkait. Hal ini mencakup pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi. Program-program yang dijalankan meliputi sosialisasi bahaya narkoba di sekolah dan masyarakat, razia dan penindakan terhadap pengedar, serta pengembangan pusat rehabilitasi yang memadai.
Peran Lembaga Terkait dalam Memberantas Peredaran Narkoba di Surabaya
Polisi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, dan instansi terkait lainnya berperan penting dalam memberantas peredaran narkoba. Kerja sama antar lembaga ini sangat krusial untuk memaksimalkan efektivitas penindakan.
- Kepolisian: Melakukan razia, penangkapan pengedar dan pengguna, serta pengungkapan jaringan peredaran narkoba. Mereka juga bertugas untuk mengamankan barang bukti dan melakukan proses hukum terhadap pelaku.
- BNN Kota Surabaya: Berfokus pada pencegahan, rehabilitasi, dan penyuluhan. BNN aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, menangani kasus rehabilitasi, dan bekerja sama dengan lembaga lain dalam upaya pencegahan.
- Dinas Kesehatan: Memberikan layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi pecandu narkoba, serta melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Program Rehabilitasi bagi Pengguna Narkoba di Surabaya
Tersedianya program rehabilitasi merupakan kunci keberhasilan dalam penanggulangan narkoba. Di Surabaya, terdapat beberapa pusat rehabilitasi yang menyediakan layanan bagi pengguna narkoba, baik yang dilakukan secara rawat jalan maupun rawat inap. Program ini meliputi konseling, terapi, dan pembinaan sosial untuk membantu pengguna narkoba pulih dan kembali ke masyarakat.
Salah satu contohnya adalah [sebutkan nama pusat rehabilitasi di Surabaya dan deskripsi singkat programnya]. Program-program rehabilitasi ini bertujuan untuk memulihkan fisik dan mental pengguna narkoba, serta membantu mereka untuk kembali berintegrasi ke masyarakat.
Efektivitas Strategi Penanggulangan Narkoba di Surabaya
Efektivitas strategi penanggulangan narkoba di Surabaya dapat dilihat dari penurunan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Namun, data statistik yang akurat dan komprehensif masih diperlukan untuk melakukan evaluasi secara objektif. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, perkembangan modus operandi peredaran narkoba yang semakin canggih, dan masih tingginya angka pengguna narkoba.
Sebagai contoh, meskipun telah dilakukan razia dan penindakan secara intensif, masih ditemukan kasus baru penyalahgunaan narkoba. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan strategi dan kolaborasi yang lebih intensif antar lembaga terkait.
Rekomendasi Strategi Penanggulangan Narkoba yang Lebih Efektif untuk Surabaya
Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan narkoba di Surabaya, beberapa rekomendasi dapat dipertimbangkan. Penting untuk menekankan pendekatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
- Peningkatan Sosialisasi dan Edukasi: Sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba perlu ditingkatkan, terutama di kalangan remaja dan pemuda. Metode edukasi yang inovatif dan menarik perlu dikembangkan untuk mencapai sasaran yang lebih luas.
- Penguatan Kerja Sama Antar Lembaga: Kerja sama antar lembaga terkait perlu diperkuat dan dikoordinasikan dengan lebih baik untuk memaksimalkan efektivitas penindakan dan rehabilitasi.
- Pengembangan Program Rehabilitasi yang Komprehensif: Program rehabilitasi perlu diperluas dan ditingkatkan kualitasnya, dengan melibatkan tenaga profesional yang terampil dan fasilitas yang memadai.
- Pemanfaatan Teknologi Informasi: Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkoba, serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat secara lebih efektif.
- Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba. Pengembangan program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan tokoh masyarakat dan komunitas setempat dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba.
Akhir Kata
Peredaran narkoba di Surabaya merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan terpadu dan komprehensif. Analisis data pemberitaan menunjukkan kompleksitas permasalahan ini, mulai dari jenis narkoba yang beredar hingga jaringan peredaran yang terstruktur. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat, dan lembaga rehabilitasi menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penanggulangannya. Dengan meningkatkan kesadaran publik dan memperkuat strategi penanggulangan, diharapkan Surabaya dapat terbebas dari ancaman bahaya narkoba.