Tandes Kota Surabaya Jawa Timur, sebuah wilayah dengan sejarah panjang dan potensi ekonomi yang menarik, menyimpan beragam cerita. Dari asal-usul namanya hingga perkembangan infrastruktur dan kehidupan sosial budayanya, Tandes menawarkan gambaran menarik tentang dinamika sebuah kawasan di tengah kota metropolitan Surabaya. Perjalanan sejarahnya, yang diwarnai perkembangan ekonomi dan sosial, akan diulas secara rinci dalam tulisan ini, mencakup aspek geografis, demografis, hingga perencanaan pembangunannya di masa mendatang.
Melalui uraian yang sistematis, kita akan menjelajahi berbagai aspek Tandes, mulai dari jejak sejarahnya yang kaya hingga potensi ekonomi yang menjanjikan. Analisis demografis, infrastruktur yang ada, serta kehidupan sosial budaya masyarakatnya akan dibahas secara komprehensif untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang Tandes sebagai bagian integral dari Kota Surabaya.
Sejarah Tandes, Surabaya
Tandes, sebuah kecamatan di Surabaya bagian barat, menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Dari sebuah kawasan pedesaan hingga berkembang menjadi wilayah yang cukup padat penduduk dengan berbagai aktivitas ekonomi, Tandes telah mengalami transformasi signifikan. Perjalanan sejarahnya mencerminkan dinamika perkembangan Kota Surabaya secara keseluruhan.
Asal-Usul Nama Tandes
Asal-usul nama Tandes masih menjadi perdebatan, namun beberapa teori mencoba menjelaskan. Salah satu teori mengaitkan nama Tandes dengan kata “tandhes” dalam bahasa Jawa yang berarti “tempat menanam padi”. Teori ini didukung oleh sejarah Tandes sebagai wilayah pertanian yang subur. Teori lain menghubungkannya dengan aktivitas perdagangan dan pelabuhan kecil yang mungkin pernah ada di wilayah tersebut pada masa lalu.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan asal usul nama ini secara definitif.
Perkembangan Tandes dari Masa Lampau Hingga Sekarang
Pada masa lampau, Tandes merupakan wilayah pertanian yang tenang, jauh dari hiruk pikuk kota Surabaya. Kehidupan masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian. Seiring perkembangan Kota Surabaya, Tandes secara bertahap terintegrasi ke dalam jaringan perkotaan. Perkembangan infrastruktur, seperti jalan raya dan jalur kereta api, memudahkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Tandes. Industri dan permukiman mulai berkembang, mengubah wajah Tandes menjadi wilayah yang lebih ramai dan modern.
Saat ini, Tandes telah menjadi bagian integral dari Kota Surabaya, dengan beragam aktivitas ekonomi dan sosial.
Garis Waktu Perkembangan Tandes, Surabaya
Berikut garis waktu singkat perkembangan Tandes yang menggambarkan transformasi wilayah ini:
- Sebelum Abad ke-20: Tandes sebagai wilayah pertanian dengan populasi yang relatif kecil.
- Awal Abad ke-20: Mulai terhubung dengan jaringan transportasi Surabaya, membuka aksesibilitas yang lebih baik.
- Pertengahan Abad ke-20: Pertumbuhan industri dan permukiman mulai terlihat di beberapa area Tandes.
- Akhir Abad ke-20 – Sekarang: Perkembangan pesat infrastruktur, pertumbuhan penduduk yang signifikan, dan diversifikasi sektor ekonomi.
Tokoh-Tokoh Penting dalam Sejarah Tandes
Sayangnya, dokumentasi mengenai tokoh-tokoh penting dalam sejarah Tandes masih terbatas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengabadikan kontribusi mereka terhadap perkembangan wilayah ini. Namun, dapat diasumsikan bahwa para sesepuh dan tokoh masyarakat setempat, khususnya para pemimpin adat dan tokoh agama, memainkan peran penting dalam menjaga dan mengembangkan Tandes selama berabad-abad.
Perbandingan Tandes di Masa Lalu dan Sekarang
Tabel berikut membandingkan kondisi Tandes di masa lalu dan sekarang berdasarkan perkembangan infrastruktur dan sosial:
Tahun | Perkembangan Infrastruktur | Perkembangan Sosial |
---|---|---|
Sebelum Abad ke-20 | Terbatas, didominasi jalan setapak dan jalur air | Masyarakat agraris, kehidupan sosial sederhana dan berbasis komunitas |
Pertengahan Abad ke-20 | Mulai berkembangnya jalan raya dan akses transportasi umum | Mulai munculnya aktivitas ekonomi non-pertanian, peningkatan interaksi sosial dengan wilayah lain |
Akhir Abad ke-20 – Sekarang | Infrastruktur yang memadai, termasuk jalan raya, jaringan transportasi umum yang baik, dan akses listrik | Masyarakat heterogen, beragam aktivitas ekonomi, dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi |
Geografi dan Demografi Tandes
Tandes, kecamatan di Surabaya Barat, memiliki karakteristik geografis dan demografis yang unik. Letaknya yang strategis dan perkembangannya yang dinamis membentuk wajah kecamatan ini. Berikut uraian lebih lanjut mengenai aspek geografis dan demografis Tandes.
Letak Geografis Tandes di Kota Surabaya
Tandes terletak di wilayah Surabaya Barat, berbatasan langsung dengan beberapa kecamatan lain. Posisinya yang berada di pinggiran kota memberikan karakteristik tersendiri bagi wilayah ini, memadukan unsur perkotaan dan pedesaan.
Kondisi Geografis Tandes
Secara topografi, Tandes didominasi oleh dataran rendah dengan sedikit variasi ketinggian. Iklim di Tandes tropis, dengan suhu udara yang cenderung panas dan lembap sepanjang tahun. Curah hujan cukup tinggi, terutama selama musim hujan. Kondisi tanah di Tandes umumnya subur dan cocok untuk pertanian, meskipun perkembangan wilayah urban telah mengurangi luas lahan pertanian.
Tandes, wilayah di Surabaya Timur, Jawa Timur, menyimpan daya tarik tersendiri, meski mungkin tak sepopuler destinasi wisata utama. Namun, aksesibilitasnya yang baik memudahkan eksplorasi berbagai sudut kota. Ingin tahu lebih banyak pilihan destinasi menarik lainnya? Anda bisa mengunjungi situs wisata Surabaya kota untuk panduan lengkap. Kembali ke Tandes, keunikan wilayah ini terletak pada perpaduan antara kawasan industri dan area pemukiman yang hidup, menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang tertarik menjelajahi sisi lain Surabaya.
Batas-batas Wilayah Administratif Tandes
Tandes berbatasan dengan beberapa wilayah administratif di Surabaya. Batas-batas wilayah ini perlu diteliti lebih lanjut melalui peta administrasi pemerintahan Kota Surabaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan rinci.
Data Demografis Tandes
Data demografis Tandes, seperti jumlah penduduk dan kepadatan penduduk, berfluktuasi dan memerlukan pembaruan secara berkala. Untuk memperoleh data terkini, disarankan untuk merujuk pada data resmi dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Surabaya. Data tersebut akan memberikan gambaran akurat mengenai jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dan komposisi penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor demografis lainnya.
Distribusi Usia Penduduk Tandes
Diagram batang yang menggambarkan distribusi usia penduduk Tandes akan menunjukkan proporsi penduduk pada setiap kelompok usia. Data ini dapat diperoleh dari BPS Kota Surabaya dan akan memberikan gambaran mengenai struktur usia penduduk Tandes, yang penting untuk perencanaan pembangunan dan pelayanan publik.
Sebagai contoh ilustrasi, andaikan data BPS menunjukkan proporsi terbesar penduduk Tandes berada pada usia produktif (15-64 tahun), maka diagram batang akan menunjukkan batang yang paling tinggi pada rentang usia tersebut. Sebaliknya, jika proporsi penduduk usia lanjut lebih tinggi, maka batang yang paling tinggi akan berada pada rentang usia tersebut. Diagram ini akan memberikan gambaran visual yang jelas mengenai komposisi usia penduduk Tandes.
Infrastruktur dan Fasilitas Umum di Tandes: Tandes Kota Surabaya Jawa Timur
Tandes, sebagai salah satu kecamatan di Surabaya, Jawa Timur, memiliki infrastruktur dan fasilitas umum yang terus berkembang untuk mendukung kehidupan warganya. Pemahaman mengenai ketersediaan infrastruktur dan fasilitas ini penting untuk menilai kualitas hidup dan potensi pengembangan wilayah tersebut.
Infrastruktur Utama di Tandes
Infrastruktur utama di Tandes meliputi jaringan jalan raya yang menghubungkan wilayah ini dengan pusat kota Surabaya dan daerah sekitarnya. Jalan-jalan utama umumnya beraspal dan terawat dengan baik, meskipun di beberapa ruas jalan mungkin terdapat kondisi yang perlu perbaikan. Transportasi umum di Tandes juga tersedia, meskipun mungkin tidak selengkap di daerah perkotaan lainnya. Angkutan umum berupa angkutan kota (angkot) dan bus kota melayani beberapa rute di wilayah Tandes, menghubungkan warga dengan berbagai tujuan, termasuk pusat kota dan wilayah kecamatan tetangga.
Ketersediaan ojek online juga turut memudahkan mobilitas warga.
Fasilitas Umum di Tandes, Tandes kota surabaya jawa timur
Tandes memiliki berbagai fasilitas umum yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Fasilitas-fasilitas ini tersebar di berbagai lokasi di wilayah kecamatan. Ketersediaan fasilitas umum yang memadai merupakan faktor penting dalam menunjang kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
- Sekolah: Terdapat beberapa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas negeri maupun swasta yang tersebar di berbagai kelurahan di Tandes. Sekolah-sekolah ini memberikan akses pendidikan bagi anak-anak usia sekolah di wilayah tersebut.
- Rumah Sakit dan Puskesmas: Fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan puskesmas menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat Tandes. Puskesmas biasanya melayani perawatan dasar, sementara rumah sakit menangani kasus yang lebih kompleks. Ketersediaan fasilitas kesehatan ini sangat penting untuk menjamin akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
- Pasar Tradisional: Pasar tradisional di Tandes menyediakan tempat bagi warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Pasar ini berperan penting dalam perekonomian lokal dan menyediakan akses yang mudah bagi masyarakat terhadap bahan makanan segar dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
- Tempat Ibadah: Berbagai tempat ibadah, seperti masjid, gereja, dan pura, tersedia di Tandes, mencerminkan keragaman masyarakat dan kebebasan beragama.
Peta Sederhana Lokasi Fasilitas Umum Penting di Tandes
Berikut gambaran sederhana lokasi fasilitas umum penting di Tandes. Karena keterbatasan media, peta tidak dapat ditampilkan secara visual. Namun, dapat dibayangkan bahwa fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah cenderung berlokasi di area yang mudah diakses dan strategis, sementara pasar tradisional mungkin terletak di pusat keramaian penduduk. Distribusi fasilitas umum ini idealnya merata agar dapat menjangkau seluruh wilayah Tandes.
Akses Air Bersih dan Sanitasi di Tandes
Ketersediaan akses air bersih dan sanitasi yang memadai merupakan hal krusial untuk menunjang kesehatan masyarakat. Di Tandes, sebagian besar penduduk telah memiliki akses ke air bersih, baik melalui jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) maupun sumber air alternatif lainnya. Namun, perbaikan infrastruktur sanitasi masih terus dilakukan untuk memastikan pengelolaan limbah yang baik dan mencegah pencemaran lingkungan. Upaya peningkatan akses sanitasi yang layak menjadi fokus penting dalam pembangunan wilayah Tandes.
Daftar Fasilitas Umum di Tandes
Berikut tabel daftar beberapa fasilitas umum di Tandes. Data ini bersifat umum dan perlu divalidasi kembali dengan sumber data resmi. Informasi kontak dapat berubah sewaktu-waktu.
Nama Fasilitas | Alamat | Nomor Telepon |
---|---|---|
(Contoh) Rumah Sakit X | (Contoh) Jl. Raya Tandes No. 123 | (Contoh) 031-xxxxxxx |
(Contoh) SDN Y | (Contoh) Jl. Sejahtera No. 45 | (Contoh) 031-yyyyyyy |
(Contoh) Pasar Tandes | (Contoh) Jl. Pasar Tandes | (Contoh) 031-zzzzzzz |
Ekonomi dan Potensi Tandes
Tandes, wilayah di Surabaya Barat, memiliki potensi ekonomi yang cukup signifikan, meskipun mungkin belum se-terkenal kawasan industri lain di Surabaya. Pertumbuhan ekonomi di Tandes didorong oleh beberapa sektor utama dan didukung oleh keberadaan UMKM yang cukup banyak. Berikut uraian lebih lanjut mengenai sektor ekonomi utama, potensi pengembangannya, serta tantangan dan peluang yang dihadapi.
Sektor Ekonomi Utama Tandes
Beberapa sektor ekonomi utama yang menopang perekonomian Tandes antara lain industri kecil dan menengah (IKM), perdagangan, dan jasa. Sektor IKM di Tandes cukup beragam, mulai dari produksi mebel, makanan dan minuman, hingga konveksi. Aktivitas perdagangan terlihat ramai di pasar-pasar tradisional dan beberapa pusat perbelanjaan kecil yang tersebar di wilayah ini. Sementara itu, sektor jasa, seperti bengkel, warung makan, dan transportasi, juga memberikan kontribusi penting bagi perekonomian lokal.
Potensi Ekonomi Tandes yang Dapat Dikembangkan
Tandes memiliki beberapa potensi ekonomi yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Salah satunya adalah pengembangan sektor IKM melalui peningkatan kualitas produk dan akses pasar yang lebih luas. Potensi lain terletak pada pengembangan sektor pariwisata berbasis komunitas, mengingat keberadaan beberapa situs sejarah dan budaya lokal yang dapat diangkat menjadi daya tarik wisata. Selain itu, pengembangan infrastruktur, seperti akses jalan dan transportasi publik yang lebih baik, juga akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
UMKM di Tandes dan Potensi Pengembangannya
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Tandes. Keberagaman produk UMKM di Tandes, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan, menunjukkan potensi yang besar. Pengembangan UMKM di Tandes dapat difokuskan pada peningkatan kualitas produk, desain kemasan yang menarik, serta pemasaran melalui platform digital. Pendampingan dan pelatihan kewirausahaan juga sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di Tandes.
- Peningkatan akses permodalan bagi UMKM.
- Pembentukan koperasi atau kelompok usaha bersama untuk memperkuat posisi tawar UMKM.
- Pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk UMKM.
Tantangan dan Peluang Ekonomi di Tandes
Meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, Tandes juga menghadapi beberapa tantangan. Keterbatasan akses permodalan bagi UMKM, infrastruktur yang belum memadai, dan persaingan yang ketat merupakan beberapa tantangan yang perlu diatasi. Namun, tantangan tersebut juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Tandes dapat memanfaatkan potensi yang ada dan mengatasi tantangan yang dihadapi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Potensi Ekonomi Tandes dan Strategi Pengembangannya
Potensi ekonomi Tandes sangat menjanjikan jika didukung oleh pengembangan sektor IKM, peningkatan kualitas UMKM, dan perbaikan infrastruktur. Strategi pengembangan yang terintegrasi, melibatkan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tandes. Fokus pada inovasi, peningkatan kualitas produk, dan pemasaran yang efektif akan menjadi faktor penentu dalam meraih potensi ekonomi Tandes secara maksimal.
Sosial Budaya Masyarakat Tandes
Tandes, wilayah di Surabaya Barat, memiliki kekayaan sosial budaya yang beragam, dipengaruhi oleh sejarah dan dinamika penduduknya. Perpaduan budaya Jawa asli dengan pengaruh budaya luar telah membentuk karakteristik unik masyarakat Tandes. Pemahaman terhadap aspek sosial budaya ini penting untuk menjaga kerukunan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Keragaman Budaya Masyarakat Tandes
Masyarakat Tandes terdiri dari berbagai latar belakang etnis dan suku, menciptakan mozaik budaya yang menarik. Selain mayoritas penduduk Jawa, terdapat pula penduduk dari berbagai daerah di Indonesia, menghasilkan perpaduan tradisi, bahasa, dan kebiasaan yang kaya. Hal ini terlihat dari keberagaman kuliner, pakaian adat yang digunakan dalam acara-acara tertentu, serta bentuk seni pertunjukan yang berkembang di wilayah ini.
Contohnya, kita bisa menemukan perayaan-perayaan adat Jawa yang masih dirayakan secara turun temurun, berdampingan dengan perayaan-perayaan keagamaan dari berbagai aliran kepercayaan yang ada.
Tradisi dan Kebiasaan Masyarakat Tandes
Beberapa tradisi dan kebiasaan masyarakat Tandes masih terjaga hingga saat ini, menunjukkan akar budaya yang kuat. Misalnya, gotong royong dalam kegiatan sosial kemasyarakatan masih menjadi nilai penting. Tradisi ini terlihat dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, penyelenggaraan acara-acara kampung, dan bantuan sosial antar warga. Selain itu, sistem kekerabatan yang kuat juga menjadi ciri khas masyarakat Tandes, dimana hubungan kekeluargaan dan kekompakan antar warga sangat dijunjung tinggi.
Upacara adat tertentu, seperti selamatan atau kenduri, juga masih sering dilakukan untuk merayakan peristiwa penting dalam kehidupan.
Potensi Konflik Sosial di Tandes
Seperti wilayah lain yang heterogen, Tandes juga berpotensi mengalami konflik sosial. Perbedaan latar belakang etnis, agama, dan ekonomi dapat memicu gesekan jika tidak dikelola dengan baik. Persaingan dalam akses sumber daya, misalnya perebutan lahan atau pekerjaan, juga dapat menjadi pemicu konflik. Penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks melalui media sosial juga berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Contohnya, perbedaan pandangan politik dapat memicu perselisihan jika tidak dimediasi dengan bijak.
Upaya Menjaga Kerukunan Antar Masyarakat Tandes
Untuk mencegah konflik sosial dan menjaga kerukunan, diperlukan upaya yang sistematis dan berkelanjutan. Peran tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan pemerintah setempat sangat penting dalam menjalin komunikasi dan membangun dialog antar warga. Program-program yang mengajarkan toleransi, kesetaraan, dan pentingnya kebersamaan perlu digalakkan. Penting juga untuk memberikan akses yang adil terhadap sumber daya dan kesempatan bagi seluruh warga, sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial.
Penyebaran informasi yang akurat dan memperkuat literasi digital juga merupakan langkah penting untuk menangkal penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Gambaran Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Tandes
“Di Tandes, kami hidup berdampingan dengan berbagai latar belakang. Meskipun berbeda, kami tetap satu, saling membantu dan menghormati. Gotong royong adalah kunci kerukunan kami. Tradisi dan kebiasaan turun temurun tetap kami lestarikan, menjadi perekat persatuan di tengah keberagaman.”
Perencanaan dan Pembangunan di Tandes
Tandes, sebagai salah satu wilayah di Surabaya, Jawa Timur, mengalami perkembangan pesat seiring dengan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Perencanaan pembangunan jangka panjang di Tandes diarahkan pada peningkatan infrastruktur, perekonomian, dan kualitas hidup masyarakat. Program-program yang telah dan sedang dijalankan bertujuan untuk mewujudkan visi tersebut, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tandes
Rencana pembangunan jangka panjang di Tandes berfokus pada tiga pilar utama: peningkatan infrastruktur dasar (jalan, drainase, dan penerangan), pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan akses terhadap layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak huni, produktif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Tandes.
Program Pemerintah di Tandes
Pemerintah Kota Surabaya telah dan sedang melaksanakan berbagai program pembangunan di Tandes. Program-program tersebut meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur, pengembangan ekonomi berbasis masyarakat, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta program-program lingkungan hidup. Implementasi program-program ini melibatkan berbagai instansi pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat.
Tabel Program Pembangunan di Tandes
Berikut tabel yang merangkum beberapa program pembangunan di Tandes, beserta anggaran dan target yang telah ditetapkan. Data ini merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung pada alokasi anggaran dan prioritas program setiap tahunnya.
Program | Anggaran (Estimasi) | Target |
---|---|---|
Peningkatan Jalan dan Drainase | Rp 5 Miliar | Perbaikan 5 km jalan dan 3 km drainase |
Pemberdayaan UMKM | Rp 2 Miliar | Peningkatan omset UMKM sebesar 20% |
Peningkatan Fasilitas Kesehatan | Rp 3 Miliar | Penambahan fasilitas kesehatan di 2 lokasi |
Program Penghijauan | Rp 1 Miliar | Penanaman 1000 pohon di area publik |
Dampak Pembangunan terhadap Lingkungan di Tandes
Proses pembangunan di Tandes, seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi, memiliki potensi dampak positif dan negatif terhadap lingkungan. Dampak positif dapat berupa peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui program penghijauan dan pengelolaan sampah. Namun, dampak negatif juga perlu diantisipasi, seperti peningkatan volume lalu lintas dan potensi pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.
Implementasi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) pada setiap proyek pembangunan merupakan langkah penting dalam mitigasi risiko lingkungan.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan di Tandes yang terintegrasi dan berkelanjutan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan infrastruktur dasar, seperti jalan dan drainase, memudahkan aksesibilitas dan mobilitas warga. Program pemberdayaan UMKM membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat. Sementara itu, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya manusia. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan juga krusial untuk memastikan keberhasilan program dan tercapainya tujuan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Tandes Kota Surabaya Jawa Timur, dengan sejarahnya yang kaya, potensi ekonominya yang menjanjikan, dan dinamika sosial budayanya yang unik, merupakan wilayah yang terus berkembang. Memahami sejarah, geografi, dan potensi ekonominya menjadi kunci untuk mengembangkan Tandes menjadi kawasan yang lebih maju dan sejahtera. Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, akan menjadi penentu keberhasilan pembangunan di masa depan.