Table of contents: [Hide] [Show]

Surabaya Bagian Selatan menyimpan pesona tersendiri di luar hiruk pikuk kota. Kawasan ini menawarkan beragam potensi wisata, mulai dari pantai eksotis hingga kuliner khas yang menggugah selera. Bukan hanya keindahan alam, Surabaya Bagian Selatan juga memiliki dinamika sosial ekonomi dan infrastruktur yang menarik untuk dikaji. Mari kita telusuri lebih dalam potensi dan perkembangan wilayah ini.

Dari potensi wisata yang terus dikembangkan hingga tantangan infrastruktur dan dinamika sosial ekonomi masyarakatnya, Surabaya Bagian Selatan menawarkan gambaran kompleks tentang sebuah wilayah yang sedang berkembang. Pemahaman mendalam tentang aspek-aspek ini krusial untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi penduduk setempat.

Potensi Wisata Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan menyimpan pesona wisata yang tak kalah menarik dengan wilayah lainnya di kota pahlawan ini. Menawarkan keindahan pantai, kuliner khas, dan potensi pengembangan yang menjanjikan, kawasan ini layak menjadi destinasi wisata yang patut dijelajahi. Berikut beberapa potensi wisata yang dapat ditemukan di Surabaya bagian selatan.

Tempat Wisata Populer di Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan memiliki beragam pilihan tempat wisata yang dapat dinikmati. Dari wisata pantai hingga tempat rekreasi lainnya, semuanya menawarkan pengalaman yang berbeda. Berikut beberapa tempat wisata populer di kawasan ini:

Nama Tempat Wisata Lokasi Daya Tarik Utama Kisaran Harga Tiket Masuk
Pantai Kenjeran Kenjeran, Surabaya Pantai dengan berbagai wahana permainan, pemandangan matahari terbenam, dan kuliner seafood. Rp. 5.000 – Rp. 20.000 (tergantung wahana)
Taman Bungkul Jl. Bungkul, Surabaya Taman kota yang asri dengan berbagai fasilitas, cocok untuk bersantai dan berolahraga. Gratis
Jembatan Suramadu Surabaya – Madura Jembatan terpanjang di Indonesia, menawarkan pemandangan kota Surabaya dan Selat Madura yang menakjubkan. Gratis (untuk pejalan kaki, dikenakan biaya tol untuk kendaraan)
House of Sampoerna Jl. Rajawali, Surabaya Museum yang memamerkan sejarah industri rokok Sampoerna dan perkembangannya. Rp. 20.000 – Rp. 50.000 (tergantung paket)

Suasana dan Aktivitas di Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran menawarkan suasana pantai yang ramai, terutama pada akhir pekan. Hamparan pasir yang luas, deburan ombak, dan angin sepoi-sepoi menciptakan suasana yang menenangkan. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti bermain pasir, berenang (di area yang diizinkan), menaiki wahana permainan yang tersedia, dan menikmati kuliner seafood di warung-warung makan yang berjejer di sepanjang pantai. Ciri khas Pantai Kenjeran adalah adanya berbagai wahana permainan, mulai dari bianglala hingga perahu-perahu kecil yang disewakan.

Suasana malam hari di Pantai Kenjeran juga cukup meriah dengan adanya lampu-lampu yang menerangi area pantai.

Potensi Pengembangan Wisata di Surabaya Bagian Selatan

Potensi pengembangan wisata di Surabaya bagian selatan sangat besar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kebersihan dan pengelolaan pantai. Pembenahan infrastruktur, seperti penambahan tempat parkir yang memadai dan toilet umum yang bersih, juga sangat penting. Selain itu, perlu adanya pengembangan wahana permainan yang lebih beragam dan modern serta peningkatan promosi wisata melalui media sosial dan kerjasama dengan agen perjalanan.

Pengembangan konsep wisata berbasis komunitas juga dapat dipertimbangkan, misalnya dengan melibatkan nelayan lokal dalam menyediakan wisata perahu atau menyediakan produk kerajinan tangan.

Potensi Wisata Kuliner Khas Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan juga memiliki potensi wisata kuliner yang menarik. Berbagai makanan dan minuman khas Surabaya dapat ditemukan di kawasan ini. Sebagai contoh, Rujak Cingur, Nasi Pecel, dan berbagai jenis seafood segar merupakan beberapa kuliner yang direkomendasikan. Minuman khas seperti es campur dan berbagai jenis minuman segar lainnya juga tersedia di banyak tempat. Pengembangan wisata kuliner dapat dilakukan dengan cara menciptakan kawasan kuliner tematik, misalnya dengan menyediakan area khusus untuk mencicipi berbagai kuliner khas Surabaya bagian selatan.

Infrastruktur dan Aksesibilitas Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan, meskipun pesat berkembang, masih memiliki tantangan tersendiri dalam hal infrastruktur dan aksesibilitas. Perkembangan wilayah ini menuntut peningkatan signifikan pada infrastruktur jalan raya, transportasi umum, dan fasilitas bagi penyandang disabilitas untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Kondisi Infrastruktur Jalan Raya dan Aksesibilitas Penyandang Disabilitas

Kondisi jalan raya di Surabaya bagian selatan relatif beragam. Beberapa ruas jalan utama berada dalam kondisi baik dan terawat, memudahkan aksesibilitas kendaraan bermotor. Namun, beberapa jalan di kawasan permukiman masih memerlukan perbaikan, khususnya terkait dengan kualitas aspal dan lebar jalan. Lalu lintas di jam-jam sibuk cenderung padat, terutama di sekitar pusat perbelanjaan dan kawasan pendidikan. Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas masih menjadi pekerjaan rumah.

Meskipun terdapat beberapa trotoar, namun belum semua terintegrasi dengan baik dan ramah bagi pengguna kursi roda atau penyandang disabilitas lainnya. Kurangnya rambu-rambu penunjuk jalan yang ramah disabilitas juga menjadi kendala.

Aksesibilitas Menuju Tempat Wisata Utama

Berikut peta konseptual aksesibilitas menuju beberapa tempat wisata utama di Surabaya bagian Selatan dari pusat kota. Peta ini menggambarkan rute umum dan mempertimbangkan moda transportasi yang tersedia.

Peta Konseptual (Ilustrasi): Bayangkan sebuah peta dengan pusat kota sebagai titik awal. Tiga garis berbeda mewakili rute menuju tiga tempat wisata utama di Surabaya Selatan (misalnya, Pantai Kenjeran, Kebun Binatang Surabaya, dan sebuah museum lokal). Garis pertama menunjukkan rute menggunakan kendaraan pribadi, garis kedua menggunakan transportasi umum (misalnya, bus Trans Semanggi), dan garis ketiga menunjukan rute yang mempertimbangkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas (misalnya, rute dengan trotoar yang lebar dan akses yang mudah).

Setiap garis ditandai dengan estimasi waktu tempuh dan keterangan tambahan seperti keberadaan halte bus atau fasilitas pendukung lainnya. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa aksesibilitas bervariasi tergantung moda transportasi dan kondisi infrastruktur.

Ketersediaan Transportasi Umum

Transportasi umum di Surabaya bagian selatan masih perlu ditingkatkan. Meskipun terdapat layanan bus Trans Semanggi yang melayani beberapa rute di wilayah ini, frekuensi keberangkatan dan jangkauan layanan masih terbatas. Minimnya pilihan moda transportasi umum seringkali memaksa warga untuk mengandalkan kendaraan pribadi, yang berdampak pada kemacetan lalu lintas. Peningkatan layanan angkutan umum, seperti menambah rute dan frekuensi, serta memperluas jangkauan layanan ke kawasan permukiman, sangat diperlukan.

Perbandingan Aksesibilitas dengan Bagian Kota Lainnya

Dibandingkan dengan Surabaya bagian utara dan tengah, Surabaya bagian selatan masih memiliki aksesibilitas yang relatif lebih rendah. Wilayah utara dan tengah memiliki infrastruktur jalan yang lebih baik, serta pilihan transportasi umum yang lebih beragam dan terintegrasi. Perbedaan signifikan terlihat pada ketersediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas, dimana wilayah utara dan tengah cenderung lebih ramah disabilitas. Namun, perkembangan pesat di Surabaya Selatan menunjukan potensi untuk mengejar ketertinggalan ini.

Peningkatan Infrastruktur dan Pariwisata

Perbaikan infrastruktur di Surabaya bagian selatan akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata. Jalan raya yang mulus dan terawat, transportasi umum yang efisien dan terjangkau, serta fasilitas yang ramah disabilitas akan menarik lebih banyak wisatawan. Peningkatan aksesibilitas akan memudahkan wisatawan untuk mencapai tempat-tempat wisata, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah. Contohnya, perbaikan akses menuju Pantai Kenjeran akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, menggerakkan ekonomi lokal, dan meningkatkan citra pariwisata Surabaya Selatan.

Demografi dan Sosial Ekonomi Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan, dengan karakteristik geografis dan perkembangannya yang unik, memiliki profil demografis dan sosial ekonomi yang menarik untuk dikaji. Wilayah ini, yang mencakup beberapa kecamatan, menunjukkan dinamika penduduk yang beragam, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti urbanisasi, perkembangan industri, dan aksesibilitas infrastruktur. Pemahaman tentang demografi dan kondisi sosial ekonomi di wilayah ini penting untuk perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Berikut uraian lebih lanjut mengenai demografi dan sosial ekonomi Surabaya bagian selatan.

Profil Penduduk Berdasarkan Usia, Pekerjaan, dan Tingkat Pendidikan, Surabaya bagian selatan

Profil penduduk Surabaya bagian selatan menunjukkan distribusi usia yang beragam, dengan proporsi penduduk usia produktif yang cukup signifikan. Pekerjaan penduduk didominasi oleh sektor jasa, perdagangan, dan industri manufaktur skala kecil hingga menengah. Tingkat pendidikan penduduk relatif beragam, dengan sebagian besar penduduk telah menyelesaikan pendidikan menengah pertama (SMP) atau setingkatnya. Namun, proporsi penduduk dengan pendidikan tinggi juga terus meningkat seiring dengan perkembangan pendidikan di wilayah tersebut.

Data yang lebih rinci mengenai proporsi masing-masing kelompok usia, pekerjaan, dan pendidikan memerlukan riset lebih lanjut dan akses ke data BPS.

Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

Grafik batang yang ideal akan menampilkan distribusi penduduk berdasarkan kelompok usia (misalnya, 0-14 tahun, 15-64 tahun, dan 65 tahun ke atas). Sayangnya, pembuatan grafik batang secara langsung di dalam teks HTML ini tidak memungkinkan. Namun, dapat dibayangkan grafik batang tersebut akan menunjukkan proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang cukup besar, menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan. Sementara itu, proporsi penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas) juga perlu diperhatikan dalam konteks perencanaan layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Surabaya Bagian Selatan

Karakteristik sosial ekonomi masyarakat Surabaya bagian selatan ditandai dengan tingkat pendapatan yang bervariasi. Terdapat kelompok masyarakat dengan pendapatan menengah ke atas yang tinggal di perumahan modern, serta kelompok masyarakat dengan pendapatan rendah yang cenderung tinggal di pemukiman padat penduduk. Tingkat kemiskinan di wilayah ini, meskipun relatif lebih rendah dibandingkan beberapa daerah lain di Indonesia, tetap menjadi perhatian.

Indikator-indikator lain seperti akses terhadap kesehatan, pendidikan, dan sanitasi juga perlu dipertimbangkan dalam menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat. Contohnya, beberapa daerah di Surabaya Selatan masih mengalami tantangan dalam hal akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai.

Potensi Permasalahan Sosial Ekonomi dan Solusi Relevan

Beberapa potensi permasalahan sosial ekonomi di Surabaya bagian selatan meliputi kesenjangan pendapatan, pengangguran, dan akses terbatas terhadap layanan sosial dasar. Untuk mengatasi kesenjangan pendapatan, perlu adanya program pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dan akses terhadap permodalan. Pengangguran dapat diatasi melalui pengembangan industri dan sektor ekonomi lainnya yang mampu menyerap tenaga kerja. Sementara itu, akses terbatas terhadap layanan sosial dasar dapat diatasi melalui peningkatan infrastruktur dan kualitas layanan publik.

Surabaya bagian selatan, dengan pesona dan perkembangannya yang pesat, merupakan area yang menarik untuk dikaji. Pertumbuhannya yang signifikan tentu saja berkontribusi pada luas wilayah Kota Surabaya secara keseluruhan. Untuk mengetahui seberapa besar sih sebenarnya cakupan wilayah ini, kita bisa melihat data luas Surabaya berapa hektar. Dengan mengetahui angka pastinya, kita bisa lebih memahami proporsi Surabaya selatan terhadap keseluruhan kota dan perencanaan pembangunannya ke depan.

Contohnya, program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal dapat mengurangi pengangguran.

Budaya dan Tradisi Masyarakat Surabaya Bagian Selatan

Masyarakat Surabaya bagian selatan memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang beragam, yang dipengaruhi oleh sejarah dan latar belakang etnis penduduknya. Beberapa tradisi lokal masih lestari dan dijaga kelangsungannya, seperti misalnya kegiatan seni tradisional dan upacara adat tertentu. Meskipun pengaruh modernisasi semakin terasa, upaya pelestarian budaya dan tradisi tetap penting untuk menjaga identitas dan kekhasan masyarakat Surabaya bagian selatan.

Contohnya, beberapa komunitas masih rutin menyelenggarakan kegiatan kesenian tradisional seperti wayang kulit atau reog.

Perkembangan Ekonomi Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan, yang meliputi wilayah-wilayah seperti Jambangan, Mulyorejo, dan Wiyung, menunjukkan dinamika perkembangan ekonomi yang menarik untuk dikaji. Wilayah ini, meskipun tidak se-glamor pusat kota, memiliki karakteristik dan potensi ekonomi tersendiri yang patut diperhatikan. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari perkembangan infrastruktur hingga kebijakan pemerintah daerah.

Sektor Ekonomi Utama di Surabaya Bagian Selatan

Sektor ekonomi di Surabaya bagian selatan cukup beragam. Tidak hanya bergantung pada sektor perdagangan dan jasa seperti di pusat kota, wilayah ini juga memiliki kontribusi signifikan dari sektor lain. Berikut beberapa sektor utama:

  • Perdagangan dan Jasa: Sektor ini tetap menjadi tulang punggung ekonomi, terutama di sekitar pusat perbelanjaan dan kawasan pemukiman padat penduduk. Toko-toko kelontong, warung makan, hingga usaha jasa seperti salon dan bengkel kendaraan bermotor turut berkontribusi.
  • Industri Kecil dan Menengah (IKM): Surabaya bagian selatan memiliki banyak IKM, terutama yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan, serta konveksi. Potensi ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan daya saing dan penyerapan tenaga kerja.
  • Perkebunan dan Pertanian: Meskipun lahan pertanian semakin berkurang akibat pembangunan, beberapa wilayah masih memiliki lahan pertanian yang produktif, terutama untuk tanaman hortikultura. Potensi ini bisa dioptimalkan dengan penerapan teknologi pertanian modern.
  • Properti dan Konstruksi: Pertumbuhan pembangunan perumahan dan infrastruktur di Surabaya bagian selatan mendorong perkembangan sektor properti dan konstruksi. Hal ini menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Perbandingan Perkembangan Ekonomi Surabaya Bagian Selatan dengan Bagian Kota Lainnya (5 Tahun Terakhir)

Data yang akurat dan komprehensif mengenai perbandingan pertumbuhan ekonomi antar wilayah di Surabaya dalam lima tahun terakhir agak sulit diperoleh secara publik. Namun, dapat diilustrasikan secara umum bahwa pertumbuhan ekonomi di Surabaya bagian selatan cenderung lebih lambat dibandingkan dengan pusat kota. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti aksesibilitas yang relatif lebih rendah dan konsentrasi investasi yang lebih besar di pusat kota.

Sebagai gambaran, pertumbuhan ekonomi di pusat kota mungkin berkisar antara 6-8% per tahun, sementara di Surabaya bagian selatan mungkin berada di angka 4-6%. Perbedaan ini tentu memerlukan strategi khusus untuk mengejar ketertinggalan.

Indikator Surabaya Pusat Surabaya Selatan
Pertumbuhan PDB (perkiraan) 6-8% 4-6%
Investasi (perkiraan) Tinggi Sedang
Penyerapan Tenaga Kerja (perkiraan) Tinggi Sedang

Potensi Pengembangan Ekonomi di Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan memiliki beberapa potensi ekonomi yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Dengan strategi yang tepat, wilayah ini dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Surabaya secara keseluruhan.

  • Pengembangan IKM berbasis teknologi: Memberikan pelatihan dan akses modal kepada IKM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar global.
  • Ekowisata dan Agrowisata: Mengembangkan potensi wisata alam dan pertanian yang masih ada di beberapa wilayah Surabaya selatan.
  • Pengembangan kawasan industri terpadu: Membangun kawasan industri yang terintegrasi dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk menarik investasi.

Tantangan Pengembangan Ekonomi di Surabaya Bagian Selatan dan Strategi Penanganannya

Beberapa tantangan menghambat perkembangan ekonomi Surabaya bagian selatan. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan tersebut dapat diatasi.

  • Aksesibilitas: Perbaikan infrastruktur jalan dan transportasi umum sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah ini dengan pusat kota dan daerah sekitarnya. Strategi: Pembangunan infrastruktur jalan, pengembangan transportasi umum terintegrasi.
  • Keterbatasan Infrastruktur: Keterbatasan infrastruktur seperti air bersih, listrik, dan sanitasi perlu diatasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Strategi: Investasi infrastruktur dasar, kerjasama dengan pihak swasta.
  • Keterampilan Tenaga Kerja: Peningkatan kualitas dan keterampilan tenaga kerja sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Strategi: Pelatihan vokasi, kerjasama dengan lembaga pendidikan.

Contoh Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Surabaya Bagian Selatan

Pemerintah dapat menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Surabaya bagian selatan. Beberapa contoh kebijakan yang dapat diterapkan antara lain:

  • Pemberian insentif fiskal: Memberikan keringanan pajak dan insentif lainnya kepada IKM dan investor yang berinvestasi di Surabaya bagian selatan.
  • Pengembangan kawasan ekonomi khusus: Menciptakan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk menarik investasi.
  • Program pelatihan dan pengembangan kewirausahaan: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan kerja.

Lingkungan dan Keberlanjutan Surabaya Bagian Selatan

Surabaya bagian selatan, dengan pesona alam dan perkembangan urban yang dinamis, menghadapi tantangan kompleks dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang pesat berpotensi menimbulkan dampak negatif pada kualitas udara dan air, serta pengelolaan sampah. Oleh karena itu, pemahaman komprehensif mengenai kondisi lingkungan dan implementasi strategi keberlanjutan menjadi krusial.

Kondisi lingkungan di Surabaya bagian selatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kepadatan penduduk, industri, dan aktivitas transportasi. Kualitas udara, khususnya di area perkotaan yang padat, mungkin terdampak oleh emisi kendaraan bermotor dan industri. Sementara itu, kualitas air di sungai dan saluran air dapat terpengaruh oleh limbah domestik dan industri. Pengelolaan sampah juga menjadi isu penting, mengingat volume sampah yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.

Isu Lingkungan Utama di Surabaya Bagian Selatan

Beberapa isu lingkungan utama yang dihadapi Surabaya bagian selatan antara lain pencemaran air dan udara, pengelolaan sampah yang belum optimal, serta kurangnya ruang terbuka hijau. Pencemaran air, misalnya, dapat disebabkan oleh limbah industri yang dibuang langsung ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini berdampak pada kualitas air dan kesehatan masyarakat. Sementara itu, pengelolaan sampah yang kurang efektif dapat menyebabkan penumpukan sampah dan menimbulkan masalah kesehatan lingkungan, serta pemandangan yang tidak sedap dipandang.

Kurangnya ruang terbuka hijau juga berkontribusi pada penurunan kualitas udara dan peningkatan suhu lingkungan.

Program dan Inisiatif untuk Keberlanjutan Lingkungan

Berbagai program dan inisiatif dapat dijalankan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan di Surabaya bagian selatan. Salah satu contohnya adalah program pengolahan sampah terpadu yang melibatkan masyarakat, dengan sistem pemilahan sampah di sumber dan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Selain itu, perluasan ruang terbuka hijau, penanaman pohon, dan program penghijauan dapat membantu memperbaiki kualitas udara dan mengurangi dampak pemanasan global.

Pemantauan kualitas udara dan air secara berkala juga penting untuk memastikan efektivitas program-program tersebut.

Rencana Aksi untuk Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Rencana aksi untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Surabaya bagian selatan memerlukan pendekatan terpadu dan partisipatif. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  1. Peningkatan Pengelolaan Sampah: Implementasi sistem pengolahan sampah terpadu yang melibatkan peran aktif masyarakat, dengan target pengurangan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebesar 30% dalam 5 tahun. Indikator keberhasilannya adalah berkurangnya volume sampah yang masuk ke TPA dan meningkatnya angka daur ulang sampah.
  2. Peningkatan Kualitas Udara: Penerapan program pengendalian emisi kendaraan bermotor dan industri, dengan target penurunan tingkat polutan udara sebesar 20% dalam 5 tahun. Indikator keberhasilannya adalah penurunan konsentrasi polutan udara di beberapa titik pantau yang telah ditentukan.
  3. Peningkatan Kualitas Air: Penegakan aturan pembuangan limbah industri dan domestik, serta program revitalisasi sungai, dengan target peningkatan kualitas air sungai minimal ke kelas II dalam 10 tahun. Indikator keberhasilannya adalah peningkatan kualitas air sungai berdasarkan parameter baku mutu yang telah ditetapkan.
  4. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau: Penambahan ruang terbuka hijau minimal 10% dari luas wilayah dalam 10 tahun. Indikator keberhasilannya adalah bertambahnya luas area hijau dan peningkatan kualitas udara di area tersebut.

Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Surabaya Bagian Selatan

Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Surabaya bagian selatan dapat diintegrasikan dengan upaya pelestarian lingkungan. Konsep ekowisata, misalnya, dapat diterapkan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan destinasi wisata dan memastikan dampak lingkungan seminimal mungkin. Pengembangan infrastruktur pariwisata juga perlu mempertimbangkan aspek lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Dengan demikian, pariwisata dapat menjadi sektor ekonomi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan di Surabaya bagian selatan.

Penutupan Akhir

Surabaya Bagian Selatan, dengan segala potensi dan tantangannya, merupakan wilayah yang dinamis dan menjanjikan. Pengembangan yang terintegrasi, memperhatikan aspek wisata, infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan, akan menjadi kunci untuk mewujudkan Surabaya Bagian Selatan sebagai kawasan yang maju dan sejahtera. Potensi yang ada perlu dikelola dengan bijak untuk menciptakan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *